Mulai Kamis Ini, Jembatan Sipait Pekalongan Sudah Bisa Dilalui
PERBAIKAN JEMBATAN PANTURA
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan bahwa Jembatan Sipait yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan di jalan nasional Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah (Jateng) siap dilalui pemudik pada H-6 (Kamis, 30/6).
Besok malam, artinya H-6 sudah bisa dibuka dan digunakan (fungsional),” kata Basuki saat meninjau kesiapan Jembatan Sipait dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2016, Rabu (29/6).
Menteri PUPR menjelaskan, Jembatan Sipait ini sudah permanen, hanya aksesorisnya saja yang harus segera dipasang seperti rambu-rambu jalan.
Jembatan Sipait merupakan jembatan pengganti jembatan lama yang sudah tua dan tidak mampu menampung beban lalu lintas Pantura yang sangat tinggi. Pengerjaannya dilakukan melalui proyek multiyear yang menelan dana sebesar Rp 25,6 miliar, dan seharusnya pengerjaannya baru akan berakhir pada 18 September 2016 mendatang.
Namun, karena pemerintah minta proyek siap pada arus mudik (2016), maka segera dilakukan percepatan. Karena itu, untuk kelancaran arus balik, Jembatan Sipait yang memiliki panjang 90 meter tersebut nantinya akan dibuka hingga H+10 atau H+14, kemudian akan ditutup kembali untuk proses finishing.
Sebelum meninjau Jembatan Sipait, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya telah meninjau jalan nasional di jalur Pantura, dengan melakukan pemantauannya mulai dari Jalan Raya Cikampek, kemudian dilanjutkan ke Jalan Raya Gempol Sari, Jalan raya Sukamandi-Subang. Lalu Jalan raya Sukra Indramayu, Jalan Tol Palikanci, Jalan Tol Mertapada, dilanjutkan ke Tol Pejagan dan berhenti di Tol Brebes Timur.
Menurut Basuki, jalur Pantura siap dilalui pemudik pada arus mudik Lebaran 2016. “Sengaja tidak lewat jalan tol biar tahu mengenai kesiapan jalur Pantura, ujarnya. (BKP Kementerian PUPR/ES)
