Paduan Suara Lembaga Kepresidenan Tampil di Babak Final Lomba Antar K/L HUT Korpri 2017
Tim Paduan Suara Lembaga Kepresidenan saat tampil di babak final lomba menyambut HUT Korpri yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (23/11) siang.
Dengan mengumandangkan lagu Indonesia Jaya, Paduan Suara Lembaga Kepresidenan tampil di babak final Lomba Paduan Suara Antar Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian Dalam Rangka HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017, yang digelar, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (23/11) siang.
Saat tampil di hadapan dewan juri yang terdiri atas Marusya Nainggolan, Sujasfin Judika Dewantara Nababan, dan Joseph Suryadi, para penyanyi Paduan Suara Lembaga Kepresidenan mengenakan baju dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Papua, Bali, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, NTT, dan Aceh.
Kepala Biro Umum Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Nasional Ghozali Amirsyah dalam sambutannya mengatakan, dari 17 peserta yang tampil sejak Rabu (22/11) kemarin, sebanyak 10 telah dinyatakan berhak maju ke babak final.
Dari 10 yang akan memasuki final maka Dewan Juri nanti akan menentukan 6 besar, yang terdiri dari Juara 1, Juara 2, Juara 3, Harapan 1, Harapan 2, dan Harapan 3, ungkap Ghozali.
Adapun ke-10 kelompok Paduan Suara yang tampil di babak final itu adalah dari: 1.Kementerian Komunikasi dan Informatika; 2. Kementerian Pertanian; 3. Lembaga Kepresidenan; 4. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; 5. Badan Kepegawaian Negara; 6. Badan Pemeriksa Keuangan; 7. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; 8. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 9. BPJS Kesehatan; dan 10. Kementerian Pertahanan.
Tampil Maksimal
Kepala Biro Umum Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Nasional Ghozali Amirsyah mengingatkan, bahwa di setiap pertandingan dan perlombaan memang ada yang menang dan ada yang kalah. Namun ia meminta agar yang meraih kemenangan jangan terlalu bereuforia, kemudian yang kalah pun jangan bersedih hati karena masih ada kesempatan-kesempatan lain.
Namun yang lebih penting dari acara kita ini adalah bagaimana kita menampilkan rasa kebangsaan kita. Beragam pakaian adat yang Bapak dan Ibu tampilkan, ini betul-betul memberi getaran hati tersendiri bagi kita semua. Keberagaman budaya dan adat serta pakaian itu ternyata demikian tinggi warna nusantara kita, kenapa tidak kita tampilkan sesering mungkin acara-acara seperti ini, tutur Ghozali dengan nada bertanya.
Ia menegaskan, bahwa yang menang adalah yang tampil demikian indah, mempesona, dan menunjukkan bahwa inilah yang terbaik. Ghozali berharap kepada anggota kelompok paduan suara untuk tampil secara maksimal.
Dewan Juri tidak ada intervensi dari manapun. Dewan Juri objektif dan tidak ada intervensi dari manapun. Jadi Bapak/Ibu fair, tampilkan yang optimal agar meraih juara, pungkas Ghozali. (UN/DND/ES)
