Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya sebangsa se-Tanah Air,
Baru saja saya tadi bersama-sama dengan perwakilan dari bidang kesehatan, perwakilan agama, perwakilan pedagang pasar, perwakilan pengusaha, perwakilan buruh, perwakilan guru, dan dari perwakilan tenaga kesehatan telah melakukan vaksinasi.
Dari kesehatan, terima kasih telah bersama-sama dengan saya tadi divaksin, Bapak Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Bapak Daeng M. Faqih. Dan juga dari perwakilan agama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kiai Ishomuddin (Ketua PBNU), kemudian dari Sekjen MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bapak Doktor Amirsyah Tambunan, beliau juga adalah tokoh dari Muhammadiyah, dan tadi Bapak Kiai Muhammad Ishomuddin adalah dari Nahdlatul Ulama.
Kemudian juga dari perwakilan guru hadir langsung Ketua PGRI (Persatuan Guru Indonesia) Profesor Unifah Rosyidi. Kemudian dari Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Bapak Harif F. Dan juga Sekjen Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ibu Ade Jubaedah. Serta dari perwakilan buruh bersama kami tadi juga divaksin Ibu Agustini Setiyorini.
Dan juga perwakilan dari PGI (Persatuan Gereja Indonesia), dari KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), dari PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia), dari Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia), dari Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia).
Juga ada Ibu Narti, pedagang sayur dari Pasar Inpres Gading di Jakarta Utara hadir juga. Serta saya tadi lupa ada perawat Ibu Nur Fauzah dari Dinkes (Dinas Kesehatan) DKI Jakarta, dan yang lain-lainnya.
Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Tanah Air.
Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah kita mendapatkan izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan juga telah keluarnya fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Vaksinasi COVID-19 ini penting kita lakukan untuk memutus rantai penularan Virus Korona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi kita semuanya, masyarakat Indonesia, dan membantu percepatan proses pemulihan ekonomi.
Terakhir, meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini tetap terus kita lakukan: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik Ini. Sekali lagi, saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Profesor dr. Abdul Muthalib yang tadi menyuntikkan vaksinnya kepada saya.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.