Pelantikan Panglima Tentara Nasional Indonesia, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, 19 Desember 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Desember 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.094 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya tadi baru saja kita lantik Laksamana TNI Yudo Margono, di samping saya, sebagai Panglima TNI. Dan, saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga persatuan dan kesatuan kita. Kemudian juga menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan, iya.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan.

Wartawan
Untuk pengganti, untuk Staf Angkatan Laut-nya Pak, kapan kira-kira mau ditetapkan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, secepatnya. Sudah-sudah.

Wartawan
Nama calonnya Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Calonnya yang jelas bukan dari Bintang I, bukan dari Bintang II, tapi dari Bintang III. Nanti kalau sudah, nanti saya kira kita lantik.

Wartawan
Arahannya pemilu Pak, arahan kepada Panglima terkait pemilu? Iya Pak, arahannya Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, juga menjaga, yang paling penting menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik dalam politik-politik praktis, yang penting. Dan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kondusivitas negara kita karena ini juga penting. Stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita, dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita, dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global.

Wartawan
Pak Yudo menjanjikan pendekatan yang lebih humanis di Papua, apakah ada perintah khusus untuk mengurangi tentara di Papua, Bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya kira baik. Pendekatan humanis baik, pengurangan prajurit TNI di Papua juga baik, tetapi memang harus tegas. Karena kalau kita enggak tegas di sana, KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) selalu berbuat seperti itu, ya enggak akan selesai-selesai masalahnya, iya.

Wartawan
Terima kasih, Pak Presiden.

Keterangan Pers Terbaru