Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Tahap II Ditargetkan Rampung Pertengahan 2018

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 April 2018
Kategori: Nusantara
Dibaca: 5.248 Kali
Kementerian PUPR saat meninjau pekerjaan tanggul di Kelurahan Kali Baru, Jakarta, Jumat (13/4). (Foto: Kementerian PUPR).

Kementerian PUPR saat meninjau pekerjaan tanggul di Kelurahan Kali Baru, Jakarta, Jumat (13/4). (Foto: Kementerian PUPR).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta Tahap II rampung pada pertengahan tahun 2018.

Pembangunan tanggul ini dimaksudkan untuk melindungi pesisir Jakarta dari abrasi, mencegah banjir rob di Utara Jakarta dan penataan kawasan pesisir.

Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Adang Saf Ahmad menjelaskan, pembangunan tanggul sepanjang total 4,5 km itu terbagi menjadi dua paket. Paket 1 berlokasi di Kelurahan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan dengan panjang tanggul 2,3 km ditargetkan rampung Agustus 2018.  Sedangkan paket 2 berlokasi di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing dengan panjang tanggul 2,2 km ditargetkan rampung Juni 2018. Pada tahun 2014,

“Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan tanggul Tahap I di Pluit sepanjang 75 meter.  Progresnya keseluruhan sudah mencapai 84 %. Tanggul yang sudah terbangun total sepanjang 3.752 meter dari target sepanjang 4.500 meter,” kata Adang Saf Ahmad saat meninjau pekerjaan tanggul di Kelurahan Kali Baru, Jakarta, Jumat (13/4).

Tingkatkan Kualitas Permukiman

Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti yang ikut dalam peninjauan itu mengatakan, pembangunan tanggul akan meningkatkan kualitas permukiman dengan adanya ruang terbuka hijau sebagai tempat berkumpul dan aktivitas warga di pinggir pantai.

“Untuk para nelayan akan dibangun dermaga apung yang merupakan produk inovasi Balitbang PUPR,”  sambung Anita.

Pembangunan tanggul pengaman pantai itu merupakan bagian dari masterplan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang direncanakan sepanjang 120 km, terdiri dari 62,5 km tanggul pantai dan 57,5 km tanggul muara. Dari panjang tanggul tersebut yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sepanjang 20 km.

Untuk dapat memenuhi target penyelesaian tanggul pantai sepanjang 120 km, Anita mengajak semua pihak terkait seperti Pemerintah Daerah dan pihak swasta untuk turut terlibat.

“Saya rasa pembangunan tanggul ini untuk kepentingan bersama, sehingga dari segi pembiayaan bukan hanya didukung Pemerintah Pusat. Kami mengundang semua pihak termasuk swasta untuk terlibat demi kepentingan masa depan anak cucu kita di Jakarta,” kata Anita.

Pembangunan tanggul Paket 1 di Muara Baru dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita  Karya – PT. Adhi Karya KSO  (Kerjasama Operasi) dengan nilai kontrak Rp379 miliar. Sementara Paket 2 di Kelurahan Kali Baru oleh PT. Wijaya Karya – PT. SAC Nusantara KSO dengan nilai kontrak senilai Rp405 miliar. (BKP Kementerian PUPR/ES)

Nusantara Terbaru