Pemberian Bantuan Modal Kerja, 30 September 2020, di Halaman Tengah Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 30 September 2020
Kategori: Sambutan
Dibaca: 934 Kali

SESI PERTAMA

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang saya hormati Bapak Sekretaris Kabinet, Pak Kasetpres,
Bapak-Ibu sekalian.

Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu semuanya. Kita tahu semuanya sekarang memang kondisinya tidak mudah, kondisinya semuanya berada pada posisi yang sulit. Baik itu yang pengusaha yang gede, pengusaha yang di tengah/menengah, pengusaha kecil atau pengusaha mikro, semuanya memang kondisinya sulit, tidak ada yang tidak. Termasuk negara juga sama, dan itu dialami tidak hanya oleh negara kita Indonesia, tetapi 215 negara mengalami hal yang persis sama.

Artinya, ini pandemi ini seluruh dunia dan kita juga wajib bersyukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena ya ekonomi kita masih bergerak, pandemi juga terus kita tekan agar tidak naik dan ya ini situasinya memang sebuah situasi yang betul-betul harus kita hadapi sebagai ujian, sebagai cobaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan ya kita ambil hikmahnya dan moga-moga insyaallah nanti di akhir tahun atau awal tahun depan itu vaksinnya sudah bisa disuntikkan. Nah, kalau vaksin sudah mulai disuntikkan artinya situasi akan kembali menuju pada normal kembali. Tapi juga supaya Bapak-Ibu tahu, yang disuntik itu kurang lebih 170 juta sampai 180 juta orang. Coba butuh berapa bulan? Juga, ini memerlukan kerja keras kita semuanya.

Saya tahu keadaan Bapak-Ibu semuanya, omzetnya pasti juga turun, keuntungan usahanya pasti juga turun. Iya, Bu? Bapak juga sama? Ya keadaannya seperti itu, memang semuanya, yang dulu mungkin omzetnya bisa Rp1 juta sehari, sekarang tinggal Rp500 ribu, yang dulu Rp500 ribu sekarang tinggal Rp300 atau Rp200 ribu. Saya ke daerah juga sama. Kemarin saya di Bogor juga waktu menyampaikan bantuan modal kerja juga sama.

Ini ada yang usaha di rumah? Usaha rumahan? Ada? Oh banyak banget ya. Yang pasar? Di pasar enggak ada? Yang pedagang kaki lima, ada? Ada, ada, oke. Kalau yang asongan enggak ada? Yang banyak apa? Kelontong? Enggak ada, iya. Bapak coba apa sebelumnya omzetnya berapa? Kemudian setelah COVID-19 ini keuntungan menjadi berapa? Dan….

Penerima Bantuan Modal Kerja
Siap Pak, nama saya dari Warda dari Cabangungin, Bekasi.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di mana?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Cabangbungin, Bekasi.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bekasi?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh Bekasi, oke, oke.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Saya jualan di Angkasa Satu, jualan siomai.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jualan apa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Siomai.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Siomai? Siomai itu perlu modal berapa sih kalau jualan?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Siomai modal Rp500 ribu Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rp500 ribu oke. Terus omzet sehari bisa berapa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya sekarang ini ya cuma Rp200 ribu Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rp200 ribu, oke.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Sebelumnya dapat Rp500-600 ribu Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, keuntungan berapa itu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya kalau Rp200 ribu belum ada keuntungan Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oke.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, masih jauh di luar target.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya. Sekarang Rp200 ribu-an? Ya itu masih masih, masih bagus, karena yang gede-gede yang tutup, yang menengah tutup, banyak banget. Yang paling penting jangan sampai Bapak-Ibu ini tutup. Harus bertahan sampai nanti keadaan kembali normal. Oleh sebab itu, tadi kita berikan yang namanya Bantuan Modal Kerja ini. Ini tadi sudah diberitahu berapa isinya? Sudah? Belum?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Belum.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jadi Rp2,4 juta isinya, tolong dihitung nanti jangan sampai ada yang kurang ya Rp2,4 juta. Jadi kalau tadi butuh modalnya Rp500 ribu dapatnya Rp2,4 juta, kebanyakan berarti itu. Ya sudah, silakan.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Buat sehari-hari Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya terima kasih.
Ibu dari mana? Kemudian jualan apa? Ini.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Jualan sayuran Pak dari Kemayoran.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sayur di warung atau?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Di kaki lima.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di kaki lima. Di pasar mana, Bu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Bukan di pasar Pak, di rumah dekat kontrakan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, di kampung. Oh itu kalau jualan sayur itu modalnya berapa itu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya kalau baru nyampe, baru mulai ya sampai Rp4 juta Pak nyampe.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rp4 juta?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Lengkap sih Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya? Oh berarti itu gede dong?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Lengkap ada telur, ada minyak, ada rokok gitu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh komplet? Ya oke. Omzet berapa sekarang kalau jualan sehari berapa, Bu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya kalau lagi ramai Rp2 juta sih dapat. Kadang-kadang sekarang mah paling Rp1 juta, Rp900 ribu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Masih bagus bisa, ya semuanya dapat berapa pun kita harus kerja keras dan harus kita syukuri. Ini kalau posisi pandemi seperti ini harus kerja lebih keras, enggak bisa tidak. Tapi yang untuk suplai sayur dan telurnya itu masih normal ya, enggak ada masalah?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya masih, enggak ada masalah

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak ada masalah. Hanya pembelinya menurun? Oh ya sama, semuanya sama. Iya terima kasih, Bu, terima kasih.
Ibu di mana ya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Dari Kemayoran.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kemayoran? Oh Kemayorannya sebelah mana?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Gedung PRJ, di PRJ saya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oke, oke, di sekitar itu. Oke, saya tahu, tahu.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Pademangan Satu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya terima kasih.
Tadi ada yang anu ya, yang PKL ada tadi? Pedagang kaki lima enggak ada? Tadi ada toh? Enggak ada? Yang pasar? Enggak ada juga? Rumahan? Oh rumahan, oke. Coba, Pak.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama saya Nahrowi Bapak, panggilan Ali. Kerja tinggal saya di Kalimalang, Cipinang Melayu, samping Universitas Borobudur Pak, lahan banjir.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh di itu, tahu.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Terima kasih, Bapak. Kemarin saya jualan makanan sama minuman kopi dan teh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Makanan itu apa maksudnya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Makanan gorengan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gorengan sama kopi?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Omzetnya berapa sehari?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Omzet selama pandemi ini bangkrut Bapak, mohon izin.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Omzet kok bangkrut? Itu biasanya berapa? Sekarang berapa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Biasanya saya bisa bersih itu Rp600 ribu, karena di hampir setiap waktu sebelum Korona itu anak-anak driver online itu suka mampir ke tempat saya gitu kan. Kemudian dia suka beli kopi, suka beli teh, camilan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sekarang?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Sekarang sama sekali tidak. Jadi, karena tidak hadirnya mereka otomatis bangkrut, Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terus?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Jadi ya mungkin dengan bantuan ini insyaallah saya akan coba merintis kembali.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya jangan sampai ada yang tutup.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Siap, Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya harus buka lagi, kerja keras lagi. Karena nanti begitu keadaan normal jangan sampai ada yang ngisi yang lain gitu lho. Bapak sudah pada kondisi normal, Bapak masih apa usahanya masih berjalan, sehingga keadaan normal, melompatnya lebih gampang. tapi kalau sudah tutup, waduh itu untuk memulai lagi tidak mudah karena mungkin akan diisi oleh kompetisi yang lain, pesaing yang lain. Jadi hati-hati, tidak di usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha gede semuanya akan kayak gitu. Itu usahakan agar tetap bertahan meskipun dengan omzet, dengan keuntungan yang jauh lebih kecil, tapi harus terus bertahan. Dan moga-moga nanti seperti tadi saya sampaikan vaksinnya segera bisa disuntikkan.


Penerima Bantuan Modal Kerja
Baik, Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Insyaallah Desember, tapi kalau meleset-meleset ya Januari ya.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, terima kasih, Bapak

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, oke, terima kasih.
Bapak-Ibu sekalian saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Saya juga minta kepada lingkungan, kepada tetangga untuk diajak terus memakai masker, menjaga jarak seperti ini, karena ini adalah virus yang penularannya kadang-kadang tidak kita sangka dari mana.

Itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.
Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


SESI KEDUA

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Yang saya hormati Bapak Sekretaris Kabinet, Pak Kasetpres,
Bapak-Ibu sekalian.

Pertama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu di Istana. Saya tahu kita semuanya sekarang ini pada posisi yang tidak mudah, pada posisi yang tidak gampang, pada posisi yang sulit. Itu terjadi baik untuk usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah maupun usaha besar, semuanya. Keadaannya karena pandemi ini menjadi sulit, termasuk negara.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada Bapak-Ibu semuanya untuk tetap bekerja keras. Jangan menyerah, jangan sampai usaha Bapak-Ibu ada yang tutup. Harus bertahan sekuat tenaga agar usaha yang ada itu meskipun keuntungannya mungkin tinggal separuh atau tinggal seperempat, tapi harus tetap bertahan, harus survive. Karena pandemi ini tidak hanya negara kita yang kena, yang sulit bukan hanya negara kita. 215 negara mengalami hal yang sama persis dengan yang kita alami dan banyak yang lebih parah dari kita. Dan moga-moga ini nanti Desember akhir tahun atau awal tahun nanti vaksinnya sudah bisa disuntikkan. Insyaallah nanti kalau sudah, itu situasi akan mulai merangkak kembali normal. Itu yang kita harapkan secepat-cepatnya agar vaksin itu bisa segera disuntikkan. Ini masih proses dalam rangka persiapan-persiapan menuju ke situ.

Ini yang usahanya di rumah ada? Usaha rumahan ada? Entah toko, entah warung? Oh banyak, banyak, oh banyak. Kalau yang pedagang kaki lima ada? Oh banyak juga, banyak. Kalau yang asongan? Enggak ada? Yang keliling? Oh yang keliling juga ada, oke ya. Saya sudah bertemu dengan banyak sekali di daerah, di sini entah sudah berapa kali, di Bogor sudah berapa kali. Ceritanya sama, Pak omzetnya biasanya Rp1 juta sekarang tinggal Rp400 ribu. Pak, kalau pas normal omzetnya Rp500 ribu sekarang tinggal Rp200 ribu, sama. Yang paling penting kita bekerja lebih keras, bertahan, sehingga pada keadaan normal kita bisa langsung kembali lagi ke posisi semula atau lebih baik.

Oleh sebab itu, kita memberikan bantuan modal kerja yang Bapak-Ibu semuanya sudah pegang. Isinya sudah diberi tahu tadi di sana? Oh belum ya. Isinya Rp2,4 juta, oke, agar bisa dipakai untuk tambahan modal kerja. Yang pedagang keliling tadi coba, ya. Biasanya apa, dari mana, Bu? Omzetnya apa? Jualannya apa? Omzetnya per hari kalau normal berapa? Sekarang berapa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Saya dari Kepulauan Seribu, Pulau Lancang. Pedagang keliling. Sekarang paling dapat cuma Rp100 ribu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Biasanya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau biasanya dapat Rp500 ribu sehari.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wah berarti seperlimanya.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tetap harus disyukuri lho Bu, masih dapat Rp100 ribu.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kadang dapat, kadang enggak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, karena yang lain itu juga ada yang tutup. Tapi kalau masih ada omzet, ada keuntungan seperti itu, ya harus kita harus kita syukuri. Karena memang ini sebuah cobaan ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tapi saya yakin juga ada hikmahnya nanti untuk kebaikan kita.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Amin.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ibu jualan apa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Jual gorengan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gorengan?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Biasanya yang beli siapa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya Pak biasanya jualannya di sekolahan, karena sekolahnya libur.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terus?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya sekarang keliling kampung.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Keliling kampung juga ada yang….

Penerima Bantuan Modal Kerja
Alhamdulillah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh yang penting ada yang beli. Gitu memang sekarang ada ini, ada situasi ini, beloknya kemana ya harus cepat memang. Segera membelokkan diri supaya tidak apa, usaha kita tidak tutup. Memang ini memerlukan kecepatan dan kemana ya, kemana ya, memang harus seperti itu. Karena memang situasinya semua sulit ya. Terus kalau COVID-19 ini yang di Pulau Seribu ada yang kena ndak Bu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Alhamdulillah enggak ada yang kena.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak ada ya, itu patut disyukuri juga. Ya sudah terima kasih. Kondisinya hijau berarti di Pulau Seribu. Oke, terima kasih Bu.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam.
Yang kaki lima tadi coba? Siapa? Ya.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Saya usaha saya keliling dagang Ketupat Sayur Padang, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Apa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ketupat Sayur Padang.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ketupat Sayur Padang

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu butuh modal berapa itu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau biasanya Pak di atas Rp300 ribu kira-kira lah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Omzetnya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, kalau sekarang mencapai di bawah Rp100 ribu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di bawah Rp100 ribu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Sehari-harinya, iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu jualannya dari jam berapa sampai jam berapa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau saya salat subuh dulu Pak, lalu keliling ke pasar saya. Saya Jakarta Selatan, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bakda subuh langsung keliling. Sampai jam berapa nanti?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya pokoknya dari jam setengah 12 keluar dari pasar lagi lah. Setengah 12 pulang, habis magrib pulang.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Modalnya itu berapa kalau di?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya kalau modal kita mah bikin sedikit cuma Pak, enggak banyak-banyak. Kalau bikin banyak, banyak sisanya enggak ini. Paling-paling modalnya sekitar Rp300 ribu lah kira-kira.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Rp300 ribu, dapatnya Bantuan Modal Kerja-nya Rp2,4 juta, sisa banyak.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, alhamdulillah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya sudah.
Terima kasih Pak.
Enggak, saya mau tanya dulu sebentar Pak. Itu kalau menurut Bapak COVID-19 itu apa sih? Virus Korona ini apa?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau pendapat saya ini secara pribadi iblis, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hah?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iblis. Setan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu aja?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, itu aja.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya. Bapak dari mana ya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Saya dari Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, Tanah Kusir. Iya, terima kasih.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama saya Habib Muslihun, saya dari Jakarta Barat.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jakarta Barat.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Usaha saya jualan makanan tradisional Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Apa itu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Pecel lontong, kali mendoan Pak

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pecel lontong sama mendoan.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Enggih, mendoan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Omzet berapa sehari?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau normal dulu ya bisa sampai Rp1 juta.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Walah gede banget. Kalau sehari Rp1 juta, sebulan Rp30 juta?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya, sekarang pandemi ya separuhnya kurang Pak, kadang-kadang Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Separuhnya kurang Rp400-500 ribu.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, Masih, masih, masih tinggi.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Mulai jualan dari dulunya habis zuhur, sekarang karena COVID-19 kita buka jam awal. Jadi kita berusaha untuk makan siang sudah bisa orang beli gitu. Tadinya jadi kalau waktunya saja yang nambah Pak gitu. Kalau habis alhamdulillah tetap kita habis jualannya, cuma waktunya biasanya 5 jam jadi 7-8 jam bukanya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Memang perlu, posisi seperti ini perlu lebih kerja keras, untuk bertahan harus lebih kerja keras, semuanya kuncinya ke situ agar kita bisa bertahan dan survive menghadapi pandemi ini. Kalau modal berapa sih Pak, kalau untuk membuka gitu?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Kalau modal awal cukup besar Pak, karena harus bikin gerobak, terus peralatan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gerobak kan sudah punya?

Penerima Bantuan Modal Kerja
Ya kalau modal awal gitu ya. Kalau untuk modal sudah jalan ya sekitar Rp500 ribu sudah bisa, Rp1 juta sampai Rp500 ribu masih bisa.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Masih sisa lagi, masih.

Penerima Bantuan Modal Kerja
Alhamdulillah, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya sudah. Jadi anu ya, ini tolong dibuka isinya Rp2,4 juta. Sekali lagi kita harapkan nanti dengan Bantuan Modal Kerja ini, nanti pada kondisi normal Bapak-Ibu semuanya langsung bisa kembali normal. Bertahan, jangan sampai ada yang tutup. Sudah, saya titip itu saja Bapak-Ibu semuanya.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu semuanya. Saya  sangat menghargai kerja keras kita semuanya agar ekonomi kembali normal, kesehatan, COVID-19 juga kembali normal seperti sedia kala.

Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru