Pemberian Bantuan Sosial di Pasar Bangkal di Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, 20 April 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 April 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 835 Kali

Wartawan
Izin, Bapak. Soal penyaluran BLT Minyak Goreng sejauh ini bagaimana?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya. Penyaluran BLT Minyak Goreng saya kira ini masih proses, semuanya berjalan dengan baik. Saya enggak mendengar ada hal-hal yang di lapangan yang menghambat, baik lewat yang kantor kos, ada yang lewat kelurahan. Kita berharap dengan subsidi BLT Minyak Goreng bisa memperkuat daya beli rakyat, dan kita harapkan beban yang terjadi karena ada tambahan harga bisa tertutupi dari BLT Minyak Goreng.

Wartawan
Persiapan arus mudik daratan, terus udara dan laut, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau kita lihat di angka-angka untuk mudik yang lewat udara, saya kira masih ada ruang yang lebih longgar. Kemudian yang lewat kereta api, juga masih ada sedikit ruang yang masih longgar, yang bisa dipakai oleh masyarakat.

Yang berat memang adalah yang mudik yang lewat darat, ada 23 juta mobil yang akan mudik, akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka-angka ini bukan angka-angka yang kecil. Sehingga saya ingatkan, sudah tiga kali kita Ratas-kan untuk manajemen lalu lintas, manajemen traffic-nya betul-betul disiapkan. Karena yang saya takutkan di tanggal 28, 29, 30 [April 2022] itu akan macet total, kalau tidak ada rekayasa lalu lintas. Dan yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah (one way), dan juga untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol maupun jalan nasional yang akan dipakai. Tetapi, itu belum menjamin.

Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik yang memakai mobil, lebih awal daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil. Karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil, 23 juta mobil (dan) 17 juta sepeda motor bukan angka kecil.

Wartawan
Solusinya untuk mengantisipasi adanya kemacetan seperti apa, Bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, tadi saya sampaikan tadi kan. Kan sudah, pengaturan ganjil genap, pengaturan one way/satu arah, truk yang dikeluarkan dari tol. Itu saya kira, itu upaya kita. Tetapi karena angkanya terlalu gede sekali, kalau pulangnya nanti di tanggal 28, 29, 30 [April 2022], macet. Oleh sebab itu, jadi oleh sebab itu, kembali lagi saya ajak untuk mudiknya lebih awal untuk seluruh masyarakat.

Wartawan
Pak, mohon izin. Kemarin Kejaksaan menetapkan empat orang dalam kasus korupsi minyak goreng, bagaimana Pak, ada tanggapan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini kan masalah minyak goreng masih menjadi masalah kita sampai sekarang. Meskipun sudah kita, masyarakat kita beri subsidi BLT Minyak Goreng tetapi yang kita ingin harganya yang lebih mendekati normal, gitu. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor karena memang harganya tinggi di luar.

Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan kita, misalnya penetapan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk minyak curah, kemudian subsidi ke produsen, ini kita lihat sudah berjalan beberapa minggu ini belum efektif. Di pasar, saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan. Artinya, memang ada permainan.

Oleh sebab itu, kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan berapa? Empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas, sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini, bisa ngerti.

Wartawan
Sama ini, data mafia minyak goreng juga belum diserahkan sama Kemendag ke Polri?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan ke Kemendag.

Wartawan
Oke, Pak. Makasih, Pak.

Keterangan Pers Terbaru