Pembukaan G20 Religion Forum (R20), 2 November 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 November 2022
Kategori: Sambutan
Dibaca: 2.139 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Yang Mulia Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Dr Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa,
Yang Mulia Grand Mufti Mesir Syekh Shawqi Ibrahim Allam,
Yang Mulia Presiden Centrist Democrat International dan mantan presiden Kolombia Bapak Andres Pastrana Arango,
Yang Mulia Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar,
Yang saya hormati Ketua Umum PBNU Bapak K.H. Yahya Cholil Staquf,
Para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Pertama-tama atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, saya menyampaikan selamat datang di Indonesia. Selamat datang di negara yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda, berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa terdiri dari atas 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, yang memeluk enam agama yang berbeda.

Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama. Tetapi, kami dipersatukan oleh ideologi negara yaitu Pancasila. Kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity.

Bapak-Ibu yang saya hormati,
Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang diraih di tahun 1945. Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian utama untuk mempersatukan Indonesia, bahkan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program-program pembangunan pemerintah.

Keberhasilan yang dicapai Indonesia saat ini, termasuk dalam menangani pandemi COVID-19, juga berkat kontribusi tokoh-tokoh agama. Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang. Gotong royong lintas pemeluk agama juga menjadi kebanggaan Indonesia.

Kehadiran Bapak dan Ibu di Forum Religion 20 (R20) ini sangat membanggakan kami. Indonesia ingin belajar dari Bapak-Ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara. Kami, rakyat Indonesia juga siap berbagi pengetahuan dan pengalaman. Yang juga sangat penting adalah kita, tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai negara harus bekerja sama. Bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang, demi dunia yang damai, dunia yang bersatu, dunia yang bekerja sama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang.

Sekali lagi, terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu di Indonesia. Selamat mengikuti konferensi R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi lebih besar untuk peradaban dan untuk kemanusiaan, serta demi dunia yang lebih membahagiakan untuk semuanya.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om santi santi santi om,
Namo buddhaya.

Sambutan Terbaru