Pemerintah Tegaskan Komitmen Hadir dalam Pengembangan Transportasi Publik Nasional

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 November 2025
Kategori: Berita
Dibaca: 408 Kali

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri kabinet merah Putih ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 4 November 2025. Dalam keterangannya usai mengikuti pertemuan tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam pengembangan transportasi publik nasional termasuk proyek kereta cepat.

“Tadi pertemuan dengan Bapak Presiden yang memang untuk kereta api itu ala transportasi umum yang memang untuk kepentingan masyarakat secara luas, dan oleh sebab itu kehadiran pemerintah itu memang akan ada dan hadir di dalam program-program transportasi termasuk juga dalam transportasi Whoosh ini,” ucapnya.

Terkait pembahasan dengan pihak Tiongkok mengenai kerja sama pengembangan proyek transportasi, Rosan menjelaskan bahwa proses negosiasi masih terus berjalan. Pengembangan proyek ini, menurut Rosan turut melibatkan sejumlah kementerian terkait.

“Ini kan masih berjalan ya nanti timnya kan juga ada Pak Menko Infra, ada Menko Perekonomian yang terlibat, ada tim dari Menkeu, dari kami. Jadi ini adalah suatu kerja sama lintas kementerian dan kementerian perhubungan juga,” jelasnya.

Menteri Investasi menambahkan bahwa koordinasi antar kementerian sangat penting agar setiap langkah dalam negosiasi dan implementasi proyek sejalan dengan arahan Presiden. Kehadiran pemerintah dalam pengembangan transportasi ini, tambah Rosan, tidak hanya dilihat dari segi untung-rugi tetapi juga dampaknya bagi masyarakat.

“Dan juga melihat kepada undang-undang yang ada, ya memang itu menjadi tugas dari pemerintah,” tandasnya. (BPMI Setpres)

Berita Terbaru