Pemerintah Merekrut 10 Ribu Penyuluh Pertanian

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Oktober 2015
Kategori: Berita
Dibaca: 29.722 Kali

penyuluhPemerintah merekrut 10 ribu tenaga penyuluh pertanian swadaya untuk mengawal produktivitas tujuh komoditas utama pertanian pada 2016. Penyuluh pertanian swadaya tersebut  nantinya akan melengkapi tugas 27 ribu penyuluh pertanian berstatus pegawai negeri sipil dan 20.300 tenaga harian lepas penyuluh pertanian.

“Penyuluh pertanian swadaya ini kami rekrut dari pelaku pertanian seperti dari kalangan KTNA (Kontak Tani dan Nelayan Andalan),” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/10).

Pending menilai para pelaku sudah sangat memahami pertanian, bahkan pemahamannya melebihi petugas penyuluhan pertanian itu sendiri.

“Hanya mereka belum memiliki kemampuan penyuluhan. Itu yang kami fasilitasi, tanpa harus mendapatkan honor karena bagi mereka peningkatan kapasitas seperti ini sangat perlu,” kata Pending  di sela-sela Peringatan Hari Pangan se-Dunia di Jaka Baring Sport City itu.

Mereka akan mengawal dan meningkatkan produktivitas tujuh komoditas utama, yakni padi, jagung, kedelai, daging, bawang merah, bawang putih, dan tebu.

Terkait dengan pelibatan personel TNI sebagai tenaga penyuluh pertanian, Pending menegaskan bahwa peran TNI terbatas sebagai tenaga pendukung dan mendinamisasikan para petani.

“Jadi mereka tidak mengambil alih tugas penyuluh pertanian. Dukungan TNI sangat bisa dirasakan oleh petani, baik untuk pembangunan irigasi maupun membasmi hama,” kata Pending.

Peringatan Hari Pangan se-Dunia secara nasional dipusatkan di Palembang dan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementan Hari Priyono.(Humas Kementan/ES)

Berita Terbaru