Pemerintah Terus Bekerja Keras Tingkatkan Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian
Oleh Humas
Dipublikasikan pada 14 September 2020
Dipublikasikan pada 14 September 2020
Kategori: Berita
Dibaca: 211 Kali

Seskab menyimak arahan Presiden pada Ratas membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/9). (Foto: Humas/Rahmat).
Pemerintah juga terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden, Joko Widodo (Jokowi), saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/9).
Menurut Presiden, dalam rangka pengendalian Covid-19, pemerintah juga terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan hal ini penting sekali.
“Per 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02% atau sedikit lebih tinggi rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78%. Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71%, ini rata-rata kesembuhan di Indonesia yang sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia,” ujar Presiden.
Kepala Negara menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mengejar rata-rata kesembuhan global atau rata-rata kesembuhan dunia.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian.
“Rata-rata kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49% di bulan lalu menjadi 3,99%, meski angka Ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18%, tetapi memang angka ini, angka sebesar 3,99% ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02%,” imbuh Presiden.
Jika melihat lebih detail tingkat kematian tinggi tersebut, menurut Presiden, disebabkan karena ada 4 Provinsi yang memiliki tingkat kematian di atas 6% sehingga perlu diinformasikan kepada provinsi tersebut.
“Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian, yaitu di Provinsi Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tandas Presiden. (TGH/EN)
Berita terkait: > Indonesia Berisiko Tinggi, Doni Monardo: BNPB Terus Perkuat Literasi Kebencanaan
> Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2021, 3 Maret 2021, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta
> Airlangga: Nongsa D-Town Tonggak Penting Perkembangan Industri Digital Batam
> 38 Kepala Daerah Nyatakan Komitmen Bangun Mal Pelayanan Publik
> Pernyataan Pers Presiden RI mengenai Pencabutan Lampiran Peraturan Presiden 10/2021 terkait Pembukaan Investasi Baru dalam Industri Minuman Keras, 2 Maret 2021, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta