Pengantar Presiden Joko Widodo Dalam Ratas Membahas Persiapan Pelaksanaan Pameran Buah, Bunga, Interior dan Makanan, di Kantor Presiden, Jakarta, 4 Desember 2015
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Rekan-rekan sekalian, IPB (Institut Pertanian Bogor) mempunyai gerakan untuk meningkatkan produksi buah dan sayur, dan bunga namanya gerakan revolusi orange. Kita saya kira mendukung gerakan ini karena yang pertama bisa meningkatkan produksi dan konsumsi buah. Kemudian juga meningkatkan ekspor buah, kemudian juga mengurangi ketergantungan kita pada impor buah.
Dari data yang saya terima, saya lihat dari Januari sampai September 2015 dibandingkan periode tahun sebelumnya ekspor 10 komoditas sayuran meningkat, saya kira cukup tinggi 32%, ekspor 9 komoditas buah naik juga menjadi 29%, kemudian impor 10 komoditas sayur turun 9,6%, impor 9 komoditas buah juga turun 16%. Ini saya kira sebuah informasi yang sangat baik.
Tapi kita ingin agar strategi menuju ke sebuah produksi yang lebih besar itu bisa kita lakukan. Dan juga kemarin kita bertemu dengan bupati dan gubernur beberapa untuk menyiapkan 5-50 hektar di wilayah kabupaten untuk menanam buah. Kemudian di PTP juga saya sudah perintahkan minimal 10000 hektar juga untuk menanam buah-buahan terorientasi ekspor .
Selain itu juga tahun depan mengharapkan agar ada sebuah pameran atau festival buah dan bunga Nusantara dalam skala internasional sehingga buah dan sayur kita plus bunga ini dikenal. Ini saya harapkan Menteri Luar Negeri juga bisa mengundang pembeli – pembeli, buyer – buyer dari luar agar semakin dikenal ini. Nantinya dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan kementerian lain yang terkait agar promosi.
Di tahun 2016 juga bisa ada pembentukan badan promosi yang sudah saya perintahkan, badan promosi Indonesia dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor, nantinya juga akan memberikan dukungan pada program seperti ini.
Tapi semua terintegrasi jangan sampai bekerja sendiri – sendiri. Nanti setiap kementerian mempunyai anggaran pameran dan membuat pameran sendi-sendiri dengan sebuah target yang tidak jelas. Sehingga saya berharap betul-betul setiap produk yang ada di negara kita ini bisa menginternasional.
Saya kira itu sebagai pembuka dan saya kira kita punya waktu 10 menit untuk berbicara tapi itu tadi sudah kita putuskan supaya semua dengar.
Silahkan Pak Menteri.
(Humas Setkab)
