Pengantar Presiden Joko Widodo pada Pertemuan dengan Pimpinan Organisasi Massa Islam, 9 November 2016, di Istana Merdeka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirabbilalamin,
Asshalatu wassalamu’ala asrafil ambiya i wal mursalin, sayyidina wahabibina wa safiina wa maulana muhammadin, wa’ala alihi washah bihi ajma’in, ‘amma ba’du,

Yang saya hormati Pak Wapres beserta seluruh Menteri,
Yang saya hormati para Ulama, para Kyai, para Ustaz, Habaib yang pada sore hari ini hadir.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya. Dan yang kedua, saya juga ingin mengucapkan terima kasih karena saya tahu Bapak/Ibu semuanya ikut mengawal jalannya demo tanggal 4 kemarin. Sehingga suasana semuanya mendinginkan dan menyejukkan sehingga bisa berlangsung dengan tertib dan damai. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan dan ajakan-ajakan agar aksi tanggal 4 November yang lalu berlangsung dengan damai. Karena memang, saat ini kita memerlukan statement-statement ulama yang menyejukkan, yang mendinginkan di tengah-tengah berbagai isu, dan ujaran-ujaran yang sebetulnya justru malah mempertajam perbedaan di umat dan di masyarakat.

Dan dalam forum yang baik ini, saya juga ingin menegaskan sikap saya terhadap aspirasi yang telah disampaikan pada saat itu. Saya sangat menghormati dan menghargai aspirasi yang disampaikan. Dan walaupun saya tidak menemui sendiri secara langsung, tapi saya telah memerintahkan kepada Wakil Presiden, yang didampingi Menko Polhukam, Mensesneg, Menteri Agama, Kapolri, dan Panglima TNI untuk menerima wakil-wakil pengunjuk rasa. Nanti karena apa, nanti akan saya sampaikan, setelah enggak ada media. Dan juga saya kira saat itu telah disampaikan bahwa kasus ini akan diproses hukum secara cepat, secara tegas, dan transparan. Dan pada sore hari ini, saya tegaskan sekali lagi bahwa saya tidak akan pernah mengintervensi apalagi melindungi Sdr. Basuki Tjahaja Purnama saat proses hukum ini sedang berjalan. Dan tidak ada yang ditutup-tutupi, karena kami ingin agar tidak timbul dugaan-dugaan, dan syak wasangka. Sehingga saya sudah memerintahkan pada Kapolri, kalau memang aturan hukumnya memungkinkan dilakukan saja semuanya dalam keadaan terbuka.

Sekali lagi, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada seluruh pimpinan organisasi massa Islam untuk mendinginkan suasana, membangun kedamaian, serta mempererat tali persatuan,  mempererat ukhuwah kita, sehingga ketegangan-ketegangan di masyarakat bisa kita redakan secepat-cepatnya. Dan saya harap di Hari Pahlawan ini, besok, kita bisa tetap bersatu dalam kebhinnekaan kita, tetap bersatu dalam persaudaraan, bersatu dalam kebersamaan. Dan kita akan jadikan ini contoh dunia bahwa membangun masyarakat, yang bisa hidup rukun dan damai dalam keberagaman.

Akhir kata, saya mohon masukan dari pimpinan-pimpinan organisasi Islam yang saat ini hadir pada sore hari ini, dalam rangka baik membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan yang kemarin maupun dalam rangka kebijakan pemerintah saat ini.

Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa kami sampaikan. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.