Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas Implementasi Pertukaran Informasi Otomatis di Bidang Jasa Keuangan dan Perbankan, serta Persiapan Pertemuan Tahunan Internasional Monetary Fund-World Bank Tahun 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, 22 Februari 2017

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Februari 2017
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 9.153 Kali

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh,

Selamat sore, salam sejahtera bagi kita semua.

Rapat Terbatas sore hari ini akan dibahas dua agenda. Yang pertama mengenai persiapan implementasi pertukaran informasi di bidang jasa keuangan dan perpajakan atau Automatic Exchange of Information, yang akan mulai diterapkan nanti September 2018. Agenda yang kedua persiapan pertemuan tahunan IMF World Bank, yang juga akan diselenggarakan tahun 2018.

Terkait dengan komitmen Indonesia untuk bergabung dengan  101 negara lainnya di dunia dalam kerja sama pertukaran informasi otomatis, saya minta ini betul-betul digunakan sebagai momentum untuk melakukan reformasi sistem informasi keuangan kita, terutama perbaikan sistem informasi perpajakan. Ini jelas momentum untuk membangun database, untuk membangun administrasi perpajakan yang lebih komprehensif, lebih integratif, dan juga lebih kuat, yang selanjutnya akan bermanfaat bagi upaya tax rasio kita, mendorong kepatuhan pajak secara sukarela, serta mencegah penghindaran dan penggelapan pajak.

Ke depan kita harus berupaya meningkatkan tax rasio kita agar bisa membiayai program-program prioritas terutama pengentasan kemiskinan, pemerataan ekonomi, dan pembukaan lapangan pekerjaan. Untuk itu, saya minta Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM untuk menyiapkan regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi pelaksanaan sistem pertukaran informasi otomatis ini.

Saya hanya menekankan agar jangan sampai terjadi tumpang tindih atau berbenturan antar peraturan perundang-undangan yang nantinya akan menyulitkan dalam pelaksanaannya.

Terkait dengan rencana Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan IMF World Bank tahun 2018, saya minta agar disiapkan sebaik-baiknya agar pertemuan ini digunakan juga sebagai momentum menunjukkan pada dunia tentang kondisi perekonomian Indonesia yang bisa tumbuh dengan baik di tengah melambatnya perekonomian dunia, perekonomian global. Kita gunakan untuk menunjukkan kemajuan-kemajuan yang telah kita capai, sekaligus juga ajang promosi investasi, perdagangam, dan pariwisata.

Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.

Saya persilakan Pak Menko atau Menteri Keuangan.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru