Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Lanjutan Pembahasan tentang Pengembangan Potensi Ekonomi Kepulauan Natuna, Rabu, 29 Juni 2016, di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Juni 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 6.938 Kali

Logo-Pidato2Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dari kunjungan kerja saya kemarin ke Natuna, beberapa hal sudah saya sampaikan di dalam Rapat Terbatas di Kapal KRI Imam Bonjol. Ada fokus yang ingin kita kerjakan di sana. Yang pertama yang berkaitan dengan industri perikanan. Yang kedua yang berkaitan dengan industri migas. Dan yang ketiga yang berkaitan dengan pertahanan. Tiga hal ini yang pada siang hari ini akan kita detilkan lagi.

Dan terkait dengan pengembangan industri perikanan, saya mendapatkan laporan bahwa produksi di sektor sektor kelautan dan perikanan di Natuna hanya sebesar 8,9 persen dari potensi yang kita miliki. Oleh sebab itu, ini perlu didorong lagi, dipercepat lagi, sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi kita.

Kemudian juga yang berkaitan dengan migas di Natuna. Dari 16 blok migas yang ada di sekitar Natuna, baru 5 blok yang berproduksi, sementara 7 blok masih dalam tahap eksplorasi, dan 4 blok masih dalam proses terminasi. Oleh sebab itu, ini juga kita dorong agar proses-proses produksi bisa segera dilakukan.

Dan di sektor di pertahanan, untuk menjaga sumber daya alam kita, menjaga kedaulatan kita, Natuna sebagai pulau terdepan, di dalam Rapat Terbatas yang lalu telah saya perintahkan kepada TNI, khususnya TNI AL, Bakamla agar meningkatkan patroli dan penjagaan di kawasan Natuna. Juga beberapa infrastruktur yang ada di Natuna yang perlu dibangun, diperbaiki, saya kira juga segera perlu dimulai.

Dan saya persilakan Pak Menko, Panglima, atau Bu Menteri bisa menyampaikan.

Transkrip Pidato Terbaru