Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Masalah Penyelundupan, 25 Januari 2017, di Kantor Presiden, Jakarta
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Saya kira peta kerawanan dan gambaran situasi maupun problema lapangan mengenai penyelundupan, kita semuanya sudah ketahui. Tinggal sekarang kuncinya ada pada aksi pencegahan, pengawasan, dan penegakan hukumnya. Saya ingin agar aksi di lapangan betul-betul konkret karena peredaran produk hasil penyelundupan ini bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga bisa mematikan industri-industri nasional kita.
Saya ingin mengulangi lagi apa yang pernah saya sampaikan pada Rapat Terbatas sebelumnya. Yang pertama, ruang gerak penyelundupan harus dibatasi dengan membangun sistem pencegahan dan pengawasan yang efektif. Yang kedua, dalam ratas sebelumnya saya juga sudah memerintahkan agar memberikan prioritas pada pengawasan di lapangan, khususnya di titik-titik rawan penyelundupan di wilayah-wilayah yang kita juga sudah ketahui di titik-titik mana. Yang ketiga, terkait dengan penegakan hukum, sekali lagi saya minta lebih tegas, lebih konsisten, lebih keras, dan dilakukan secara terus menerus. Saya minta Polri, Kejaksaan Agung mendukung penuh upaya penegakan hukum ini dan proses serta tuntaskan setiap kasus penyelundupan yang ada. Tindak tegas aparat yang bermain di penyelundupan, terutama yang menjadi backing. Semuanya harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.