Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas tentang Blok Masela Selasa, 29 Desember 2015 Pukul 11.00 WIB Di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 29 Desember 2015
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 8.382 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabaratuh

Hari ini saya akan berbicara masalah Blok Masela. Saya kira sudah berapa kali saya menekankan bahwa kita harus betul-betul memperhatikan amanat konstitusi kita yang menyatakan dengan jelas, menyatakan dengan tegas bahwa bumi dan air, serta kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

 Dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat itu mengandung arti bahwa apa yang dihasilkan dalam pemanfaatan sumber daya alam itu, harus benar-benar untuk rakyat, untuk semua masyarakat Indonesia, untuk semua orang, dan bukan untuk segelintir atau sekelompok orang. Tekanan itu yang ingin saya sampaikan. Karena ini sebuah pengembangan proyek yang sangat besar, oleh sebab itu jangan tergesa-gesa, tetapi keputusannya harus benar, karena ini menyangkut sebuah waktu yang sangat panjang.

 Dan kita harus menyadari bahwa kekayaan sumber daya alam kita, baik minyak bumi, gas bumi, yang terkandung di bumi pertiwi ini suatu saat juga akan habis. Oleh sebab itu, pada kesempatan yang baik ini agar diberikan kalkulasi, diberikan paparan yang detail, sehingga pada saat kita memutuskan itu betul-betul sebuah keputusan yang benar.

 Saya ingin agar proyek besar ini memberikan manfaat kepada ekonomi langsung, dan juga menciptakan sebuah nilai tambah yang memberikan efek berantai (multiplier effect) pada perekonomian nasional kita.

 Saya kira itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar. Silakan Pak Menko atau Pak Menteri ESDM kalau ingin menyampaikan paparannya, hasil kajiannya, dan mungkin juga rekomendasi-rekomendasi dari SKK Migas. Silakan.

 (Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru