Pengantar Presiden Joko Widodo Pada Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Maluku, Kantor Presiden, Selasa, 21 Februari 2017

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Februari 2017
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 8.728 Kali

Logo-Pidato2Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Pada Rapat Terbatas pada sore hari ini kita akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek strategis nasional dan progres prioritas di Provinsi Maluku. Dan telah hadir pada sore hari ini Pak Gubernur Maluku.

Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi kepulauan yang kita miliki, dan sebagai provinsi kepulauan saya melihat Maluku memiliki tantangan-tantangan yang khusus, yang berbeda dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain, yang sebagian besar wilayahnya adalah daratan.

Tantangan utama yang pasti dihadapi adalah soal konektivitas, baik konektivitas yang menghubungkan antar wilayah dalam satu pulau, maupun konektivitas dari satu pulau ke pulau yang lainnya, maupun konektivitas antara Maluku dengan provinsi lain di tanah air.

Untuk itu ada beberapa hal yang ingin saya tekankan.

Pertama, saya minta kita fokus menyelesaikan konektivitas dengan percepatan pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, pelabuhan, sampai dengan bandara.  Karena saya yakin dengan semakin tersambungnya antar wilayah di Provinsi Maluku, bukan hanya memudahkan mobilitas barang dan orang, tapi juga akan menurunkan biaya logistik. Dan juga akan mampu menggerakkan perekonomian di seluruh daerah di Maluku secara lebih rata.

Yang kedua, sebagai Provinsi kepulauan saya yakin sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan selama dua tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi di provinsi Maluku berada pada rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.  Terakhir berapa Pak Gub 2016? Diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan ekonomi di Maluku.

Dan secara struktur perekonomian Maluku masih ditopang oleh pengeluaran konsumsi baik rumah tangga maupun pemerintah. Secara sektoral perekonomian daerah didukung oleh sektor pertanian, sektor perdagangan, dan eceran. Artinya potensi di sektor kelautan dan perikanan perlu digarap lagi secara maksimal.

Dan untuk pengembangan industri pengolahan, pengolahan baik di sektor perikanan maupun nantinya di sektor migas di Blok Masela dan sekitarnya harus diikuti dengan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk itu saya minta betul-betul disiapkan pendidikan, pelatihan vokasional yang sesuai dengan arah pengembangan potensi daerah, agar Provinsi Maluku semakin banyak memiliki tenaga kerja yang terampil dan yang kompetitif.

Demikan sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.

Silakan Pak Gubernur menyampaikan.

(Humas Setkab)

 

 

 

Transkrip Pidato Terbaru