Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas tentang Penanganan Bencana Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 10 Agustus 2018, di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 10 Agustus 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 3.715 Kali

Logo-Pidato2Hari ini Rapat Terbatas akan membahas mengenai penanganan dampak bencana gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sejak gempa terjadi, saya terus memonitor dari menit ke menit, dari jam ke jam, hari ke hari mengenai proses penanganan dampak ini. Saya juga selalu mendapatkan laporan update dari lapangan mengenai jumlah korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka, serta jumlah kerusakan mulai dari rumah, sekolah, dan fasilitas umum.

Dan selang beberapa lama setelah gempa yang pertama terjadi, saya juga sudah perintahkan langsung pada Kepala BNPB, ke Basarnas, ke Panglima TNI, Kapolri untuk segera langsung bergerak, fokus pada upaya-upaya evakuasi, termasuk di dalamnya evakuasi wisatawan yang ada di pulau di sekitar Lombok, memberikan perawatan para korban dan penanganan pengungsi.

Saya minta evakuasi yang belum ditemukan harus menjadi prioritas. Dan saya mendapatkan laporan dari lapangan proses pencarian korban terus dilakukan secara intensif dan sudah banyak mulai dengan mengerahkan alat-alat berat. Dan untuk penanganan pengungsi dan korban gempa saya minta untuk dipastikan ketersediaan logistik, tenda, selimut, makanan, terutama makanan untuk bayi, obat-obatan, pasokan air, serta yang berkaitan dengan listrik. Setelah tanggap darurat selesai, kita akan masuk ke rehabilitasi, ke rekonstruksi guna memperbaiki kondisi fisik bangunan, baik rumah maupun fasilitas umum.

Terakhir, karena gempa susulan masih terus terjadi, saya ikuti dari hari ke hari, saya minta BNPB dibantu seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, utamanya pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk lebih gencar lagi melakukan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat terutama di daerah-daerah yang rawan bencana, agar masyarakat memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Saya rasa itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Silakan Menko menyampaikan.

Transkrip Pidato Terbaru