Pengantar Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Persiapan Peluncuran Online Single Submission (OSS), 16 Mei 2018, di Istana Negara, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 16 Mei 2018
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 3.865 Kali

Logo-Pidato2-8Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om swastiastu namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak-Ibu seluruh menteri Kabinet Kerja, seluruh kepala lembaga yang hadir.

Saya yang pertama ingin mengulang kembali lagi betapa pentingnya yang namanya investasi, betapa pentingnya yang namanya ekspor, terutama dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, membuka lapangan pekerjaan yang ada di negara kita.

Terutama untuk investasi yang padat karya, sekali lagi ingin saya garis bawahi,  untuk investasi yang berhubungan dengan padat karya agar yang namanya prosedur perizinan itu betul-betul bisa dikurangi yang sebanyak-banyaknya. Hilangkan regulasi-regulasi yang tidak perlu, hilangkan peraturan-peraturan baik di tingkat kementerian, mungkin juga ada di tingkat eselon 1, dirjen dan mungkin juga di tingkat BUMN kita, yang sekali lagi banyak menghambat investasi terutama dalam rangka pembukaan lapangan pekerjaan. Karena hanya dengan investasi dan ekspor inilah pertumbuhan ekonomi dapat kita kejar. Dan dengan investasi dan ekspor ini bisa kita tingkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada.

Kita melihat, saya kemarin juga sudah saya sampaikan, strategi makro fiskal kita saya kira dalam jangka pendek, dalam jangka menengah, dan dalam jangka panjang sudah sangat hati-hati dan sudah berada pada track yang betul. Postur APBN, postur fiskal kita juga terus kita perbaiki, terus kita benahi. Sehingga pada kesempatan yang baik ini saya juga ingin, sekali lagi, enggak tahu ini sudah yang ke berapa kali, seluruh menteri agar mengecek program-program kegiatan yang ada di kementeriannya. Untuk kira-kira yang rutinitas yang sudah bertahun-tahun itu ada tolong digeser betul kepada hal-hal yang produktif, yang memberikan hasil, yang memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh rakyat. Banyak sekali ini, kita kalau mau detail, saya hampir setiap hari membuka-buka mengenai ini, kelihatan sekali. Kalau itu tidak kita lakukan ya kita ini hanya rutinitas, hanya monoton, dan tidak melakukan terobosan apa-apa.

Yang kedua, di Sidang Kabinet Paripurna hari ini kita akan bahas persiapan peluncuran online single submission yang nanti detailnya secara singkat, secara singkat saja Pak Menko nanti dipaparkan. Supaya mendapatkan perhatian dari seluruh menteri dan kepala lembaga non kementerian. Yang pertama, saya perintahkan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang semuanya nanti terintegrasi dengan online single submission ini betul-betul mempersiapkan diri baik infrastruktur teknologinya maupun dari sisi sumber daya manusianya, maupun yang paling penting adalah dalam mengubah kultur birokrasi yang kita miliki. Saat OSS ini diluncurkan harus betul-betul sudah hilang yang namanya egosektoral, tidak ada prosedur lagi yang ribet, yang berbelit-belit, berlama-lama. Semuanya harus terintegrasi lebih cepat dan lebih sinergi antara kementerian/lembaga dan pemda yang kita miliki.

Yang kedua, saya perlu mengingatkan bahwa reform (reformasi) tidak hanya soal penerapan sistem online saja, bukan hanya itu. Tetapi juga terkait yang sudah berkali-kali saya sampaikan yaitu penyederhanaan regulasi yang menghambat pelaksanaan berusaha baik di kementerian/lembaga maupun di daerah. Untuk itu saya perintahkan juga kepada Kepala Staf Kepresidenan untuk memonitor ini dan melaporkan kepada saya kementerian apa saja dan lembaga non kementerian apa saja yang masih belum melaksanakan, yang masih menghambat dalam pelaksanaan dan penyederhanaan regulasi yang ada di kementerian masing-masing.

Yang ketiga, saya ingin menyampaikan kepada Kapolri dibantu Panglima TNI dan KaBIN untuk terus menjaga keamanan, mengendalikan keamanan, dan mengedepankan semangat persaudaraan dan kerukunan sosial kita. Karena besok kita segera menyongsong pelaksanaan ibadah puasa sehingga kita harapkan umat Islam bisa menunaikan ibadah puasanya dengan rasa aman dan penuh kedamaian.

Dan juga yang terakhir, untuk seluruh menteri dan kepala lembaga saya ingin menyampaikan bahwa narasi termasuk ke dunia internasional itu penting sekali untuk disampaikan bahwa Indonesia aman dan kita semuanya sekarang ini tetap fokus untuk bekerja.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar.

Transkrip Pidato Terbaru