Pengantar Presiden Joko WidodoPada Rapat Terbatas Mengenai Tarif Dasar Listrik, Di Kantor Presiden, Jakart, 4 November 2015
Pada sore hari ini akan dibahas mengenai tarif dasar listrik (TDL). Dan saya minta agar ada rekonsiliasi antara pengguna listrik 450 watt dan 900 watt dengan data keluarga miskin dan rentan miskin. Langkah rekonsiliasi dan data ini penting agar kebijakan subsidi listrik ini benar-benar tepat sasaran.
Kemudian saya juga minta Menteri ESDM dan PLN juga mengkalkulasi pilihan-pilihan, opsi-opsi pengalihan subsidi ini, agar dampak pengalihan subsidi ini juga nantinya bisa kita kurangi sebesar-besarnya.
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa pada paket deregulasi yang lalu, industri diberikan diskon malam hari 30 persen. Yang ini hati-hati tolong dilihat di lapangan karena data yang saya punya juga banyak usaha mikro, usaha kecil yang masuk ke dalam lingkup ini. Yang ada di kampung, yang ada di desa, yang punya jahitan dua, jahitan satu, ini memerlukan juga subsidi.
Jangan sampai nanti timbul sebuah anggapan bahwa kita memberikan bantuan, insentif kepada usaha-usaha besar dengan diskon di malam hari, dan justru kita mencabut subsidi untuk usaha mikro dan usaha kecil yang ada di kampung, yang ada di desa.
Saya kira langkah-langkah dan kalkulasi-kalkulasi seperti itu perlu kita betul-betul kita hitung sehingga jangan sampai nantinya masalah yang berkaitan dengan tarif dasar listrik ini menjadi masalah di masyarakat.
Saya kira itu sebagai pengantar dari saya.
Saya persilahkan Menteri ESDM atau dari PLN.
(Humas Setkab)