Pengantar Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas Mengenai Perubahan Raskin Menjadi Bantuan Pangan, 19 Juli 2016 Pukul 16.00 WIB, di Kantor Presiden, Jakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Juli 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 9.386 Kali

Logo-Pidato2Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.

Telah saya sampaikan pada saat ratas pada 16 Maret 2016 yang lalu bahwa program raskin ini akan kita ganti dengan voucher yang akan disampaikan langsung kepada rumah tangga yang menjadi sasaran. Dan voucher ini dapat digunakan untuk menebus beras dan/atau telur atau bahan pokok lainnya, di pasar, di warung, di toko pada harga yang berlaku.

Harapan saya adalah dengan me-reform ini, dengan reformasi ini, rakyat yang belum sejahtera, yang belum mampu akan memiliki lebih banyak pilihan. Bisa membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas yang lebih baik dan juga bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang tidak hanya karbohidrat namun juga protein, misalnya telur.

Selain dengan reformasi ini, pedagang-pedangan sembako di pasar juga bisa mendapatkan tambahan peluang usaha dan bisa kita berdayakan. Dan yang tidak kalah penting melalui  reformasi  ini bulog akan kita kembalikan lagi fungsinya sebagai buffer stock, sebagai  stabilisator harga bahan beras dan bahan-bahan yang lainnya dan juga penyangga harga gabah petani apabila harga gabah jatuh.

Saya minta agar perubahan ini secara bertahap dapat dimulai, diterapkan pada awal-awal 2017 dan saya juga minta agar ada sebuah peta jalan perubahan yang direncanakan dengan matang sehingga proses transisi ini bisa berjalan dengan baik. Untuk daerah-dearah yang sulit dijangkau misalnya di Papua, di Yakuhimo, Yalimo, di Nduga, di Natuna, di Morotai, dan lain-lain, saya kita perlu ada kebijakan-kebijakan khusus yang harus disusun.

Dan terakhir saya juga perlu menyampaikan bahwa kemarin telah diumumkan per Maret 2016 angka kemiskinan turun dari Maret 2015. Jadi Maret 2015 11, 22 persen, pada Maret 2016 menjadi 10,86 persen .

Ini menjadi sebuah momentum yang baik karena beberapa hal. Yang pertama, karena inflasi yang terus bisa kita jaga pada angka-angka 3 sampai 4 persen. Kemudian yang kedua, dana-dana yang mengalir ke desa berupa Dana Desa saya kira juga sangat berpengaruh terhadap kemiskinan yang ada di desa-desa, yang ada di kampung-kampung.

Apabila voucher ini bisa kita kerjakan dengan baik dari data BPS yang ada, saya meyakini bahwa masyarakat kita yang masih kurang sejahtera bisa akan berkurang lagi, karena jelas nama, alamat, sasarannya jelas sehingga saya kira apabila ini secepatnya kita lakukan, saya meyakini bahwa angka-angka yang tadi saya sampaikan akan bisa turun lebih banyak lagi.

Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan. Silakan Pak Menko atau Pak Menteri menyampaikan.

(Humas Setkab)

Transkrip Pidato Terbaru