Pengantar Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam Pertemuan Tete-a-Tete di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih Dato’ Seri, kita berjumpa lagi. Dalam satu bulan sudah dua kali, ya, terima kasih.
Pertama, saya ingin mengucapkan selamat, tahniah, atas kepemimpinan (leadership) daripada Dato’ Seri memimpin ASEAN. Bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja. Ini sesuatu yang patut kita syukuri. Terima kasih, kami siap membantu. Bagaimanapun, di manapun, kami siap [membantu] Dato’ Seri Anwar Ibrahim sebagai tidak hanya Perdana Menteri Malaysia tapi sebagai Ketua ASEAN saat ini. Terima kasih, ini suatu breakthrough, terobosan yang sangat penting. Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, negosiasi.
Perdana Menteri Malaysia (Anwar Ibrahim)
Jadi kita berangkat dari kerangka ASEAN, bantuan Presiden Prabowo, dan rakyat-rakyat. Dan mereka tahu, kita (Malaysia) mewakili ASEAN. Itu membantu memberikan tekanan bersama. So, thank you to you. Dan sekarang ini, dalam me-monitoring keamanan itu, seterusnya kita Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Kita bertanggung jawab dalam me-monitoring peace process ini.
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Terima kasih. Saya kira masalah-masalah bilateral, kita ingin juga teruskan hal-hal yang sudah baik karena masih kita selesaikan. Saya kira kita akan selesaikan dengan baik, masalah perbatasan dan sebagainya. Intinya kita ingin menyelesaikan selalu dengan konsultasi, negosiasi, musyawarah, saya kira itu prinsip kita. Apalagi kita negara latar belakang sama, budaya, agama, satu rumpun, satu budaya.