Pengantar Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Prancis pada Pertemuan Bilateral Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta Rabu, 28 Mei 2025
Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)
Yang saya hormati Presiden Emmanuel Macron, Presiden Republik Prancis, bersama delegasi yang saya hormati.
Pertama, selamat datang di Indonesia! Terima kasih atas kehormatan besar diberikan kepada kami dengan kunjungan Yang Mulia. Pada tahun ini, kedua negara kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dan lebih dari satu dasawarsa kemitraan strategis.
Hubungan bilateral kita dilandasi oleh kerja sama politik yang kuat dan kokoh, berakar pada saling menghormati dan prinsip-prinsip yang kita anut bersama, yaitu kedaulatan, kemerdekaan, menghormati hak-hak asasi manusia dan demokrasi. Di tengah kemitraan kita yang terus berkembang, masih banyak potensi yang bisa kita gali dan peluang baru yang perlu kita manfaatkan.
Saya menyambut baik pertemuan hari ini, karena keadaan geopolitik internasional dan geoekonomi penuh dengan ketidakpastian. Perancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geoekonomi.
Terima kasih sekali lagi kunjungan kehormatan yang diberikan dan saya persilakan Yang Mulia untuk menyampaikan pendapat dan sebagainya.
Silakan.
Presiden Republik Prancis (Emmanuel Macron)
(Sebagaimana diterjemahkan)
Terima kasih, Bapak Presiden dan para Menteri, Bapak-Ibu.
Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas sambutannya dalam pertemuan ini untuk bisa berdiskusi bersama dalam kunjungan negara ini. Ini merupakan satu peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dalam kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan.
Hubungan kita ini sudah cukup lama 75 tahun dengan berkembang luar biasa 10 tahun terakhir ini antara kedua negara ini. Sudah delapan tahun, Prancis memiliki strategi Indo-Pasifik yang merupakan jalan tengah dalam kawasan ini. Juga carrier strike group dan kedekatan antara kita, baik di bidang pertahanan, energi, transisi energi, transportasi, mineral kritis. Dan, saya ingin mengedepankan aspek budaya, ada besok perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur.
Persahabatan antara Indonesia dan Prancis itu bukan hanya satu kata saja, tetapi memang semakin kuat dari tahun ke tahun, dan ini menjadi suatu kenyataan dewasa ini.
Jadi, terima kasih banyak sebesar-besarnya, Bapak Presiden, atas sambutan ini, atas kesempatan berdiskusi yang baru saja kita lakukan dan untuk upaya kita bersama dalam dua hari ini mendatang.