Pengantar Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Kabinet Paripurna Masalah RAPBN 2016, Di Kantor Presiden, Jakarta, 4 Agustus 2015
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sidang Kabinet Paripurna pada sore hari ini akan ditetapkan angka dalam rangka RABPN 2016 dan penyerdehanaan program dana belanja bansos di 2016.
Asumsi dasar ekonomi makro dengan mengikuti perkembangan ekonomi terkini. Kita ingin agar nantinya semuanya dipasang secara realistis, yang pertama.
Kemudian yang kedua, pengelolaan masalah subsidi listrik, BBM, dan non energi juga harus lebih dikalkulasi lagi agar bisa tepat sasaran. Kemudian transfer daerah, dan dana yang dialokasikan untuk desa juga lebih besar dibandingkan dengan belanja di kementerian/lembaga.
Ini juga hati-hati di sisi pengawasan, di sisi controlling di lapangan harus terus dilakukan.
Dan juga penyaluran Bansos di 2016 diharapkan juga lebih fokus di bidang pendidikan, kesehatan, dan juga pengurangan kemiskinan.
Saya persilahkan Menteri Keuangan, Pak Menko Ekuin untuk menyampaikan.
(Humas Setkab)
