Pengantar Presiden RI Pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, 4 Maret 2015
AssalamuÂ’alaikum, Wr.Wb.
Selamat Pagi. Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Bapak Wakil Presiden, Bapak/Ibu Menteri, Panglima TNI, Kepala BIN, Wakapolri, dan seluruh yang hadir.
Yang pertama, saya ingin menyampaikan hal yang berkaitan dengan inflasi. Kita patut bersyukur bahwa bulan Januari kemarin, terjadi deflasi 0,24% deflasi. Kemudian bulan Februari juga deflasi lagi. Kalau ini bisa kita pertahankan, bisa kita tekan terus sehingga inflasi pada posisi-posisi yang sangat rendah. Insya Allah akan memberikan dampak yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap daya beli dan keringanan masyarakat dalam membeli barang-barang yang ada.
Oleh sebab itu saya minta, terutama hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, sembako itu betul-betul dipantau, dilihat, dari hari ke hari karena dari situlah sebetulnya tinggi rendahnya inflasi itu dimulai.
Sebagai contoh beras yang mengalami kenaikan yang tidak sedikit. Sebetulnya pada bulan Desember itu sudah kelihatan dan bisa diantisipasi. Bulan Januari sebetulnya juga sudah bisa dilakukan tindakan-tindakan. Tetapi yang pertama memang ada masalah sedikit keterlambatan di tanam, artinya dipanennya terlambat.
Raskin dengan Koperasi Raskin kemarin dengan operasi pasar yang kita lakukan kita harapkan dalam seminggu maksimal 2 minggu ini saya pastikan turun sampai Rp 2.000. Ini saya kira menjadi pelajaran kita semuanya agar yang namanya sembako kalau sudah naik sedikit itu, tolong segera dikejar.