Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, 14 Agustus 2023
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo setelah Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, 14 Agustus 2023
Wartawan
Gimana, Pak, setelah memberi penghargaan kepada Ibu dan Ibu Wury?
Ibu Negara (Iriana Joko Widodo)
Pastinya terima kasih kepada pemerintah yang telah memberi ini.
Wartawan
Pak, gimana pemberian bintang kepada Ibu dan juga Ibu Wury?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu semua dari, semuanya diajukan dan atas pertimbangan dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan.
Wartawan
Terkait Presiden FIFA, sebelumnya Pak Mahfud mengatakan akan memberikan tanda juga ke Presiden FIFA Gianni Infantino?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gianni Infantino enggak bisa hadir, nanti mungkin akan diberikan di bulan November.
Wartawan
Berarti saat Piala Dunia ya, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kemungkinan iya.
Wartawan
Kriteria sosok-sosoknya yang mendapat penghargaan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu semua dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan, bukan dari saya.
Wartawan
Meskipun kebanyakan yang mendukung kegiatan Bapak sehari-hari?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ditanyakan saja ke Dewan Gelar, tanyakan ke Dewan Gelar ya.
Wartawan
Izin, sepatah-dua patah kata, Bu?
Ibu Negara (Iriana Joko Widodo)
Terima kasih telah diberi anugerah. Sebetulnya saya juga enggak paham, karena Pak Jokowi enggak cerita.
Wartawan
Berarti diceritakannya kapan, Bu?
Ibu Negara (Iriana Joko Widodo)
Kita dapat undangan pun saya tanya, “Pak, ini dapat undangan untuk menerima ini.”
Wartawan
Kaget ya, Bu?
Ibu Negara (Iriana Joko Widodo)
Enggak, saya enggak pernah kagetan.
Wartawan
Jadi kejutan manis dari Bapak ya, Bu?
Ibu Negara (Iriana Joko Widodo)
Pak Jokowi enggak pernah ngasih kejutan.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari Dewan Gelar.
Wartawan
Pak, izin tanya yang lain, soal politik. Golkar dan PAN sekarang sudah menyatakan dukungan kepada Pak Prabowo. Sementara, kalau dari PDIP sendiri tetap ke Pak Ganjar. Kalau Bapak gimana, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu urusannya partai-partai lah. Itu urusannya Golkar, urusannya PAN, urusannya Gerindra, urusannya PKB, urusan partai-partai saya kira.
Wartawan
Ada komunikasi ke Bapak kah sebelumnya?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak, ndak, ndak, itu urusan mereka. Urusan koalisi, urusan kerja sama itu urusan partai, saya bukan ketua partai, saya presiden.
Wartawan
Terkait polusi, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini nanti segera akan rapat ini, rapat nanti terbuka, dilihat saja. Semua kita undang, DKI diundang, Gubernur DKI diundang, KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) diundang. Semua yang berkaitan dengan polusi Jakarta diundang, karena itu menjadi concern kita semuanya untuk menyelesaikan, untuk mencari solusi.
