Pengarahan Panglima Tertinggi TNI Joko Widodo kepada Prajurit TNI, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, 7 November 2016

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 7 November 2016
Kategori: Transkrip Pidato
Dibaca: 6.171 Kali

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati Panglima TNI beserta seluruh Pangkotama, seluruh jajaran prajurit yang pada siang hari ini hadir.

Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Yang pertama, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras para perwira dan seluruh jajaran prajurit TNI dalam mengamankan aksi unjuk rasa tanggal 4 November 2016, hari Jumat yang lalu. Saya yakin, bukan hanya saya, tapi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memberikan apresiasi atas soliditas, atas kekompakan, atas penggunaan cara-cara yang persuasif dalam menjaga keamanan Jakarta, dalam menjaga keamanan tanah air. Sehingga, unjuk rasa berlangsung tertib dan damai.

Yang kedua, saya meminta kekompakan TNI dan Polri yang telah ditunjukkan di lapangan terus dijaga, terus dirawat, terus dilanjutkan di semua tingkatan. Kekompakan itu harus digalang dari atas, para perwira sampai ke prajurit-prajurit. Ini penting sekali. Lakukan koordinasi dan sinergi dalam menjalankan tugas negara.

Yang ketiga, saya yakin ketika TNI dan Polri solid, kompak, bersatu, maka kita akan bisa mempersatukan Indonesia, mempersatukan ras yang berbeda-beda, mempersatukan suku yang berbeda-beda, mempersatukan agama yang berbeda-beda yang ada di negara kita. Dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa kita. Jadilah perekat kemajemukan.

Sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya telah memerintahkan agar tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi. Jangan ragu bertindak untuk keutuhan NKRI kita. Dan sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya memerintahkan untuk tegakkan kesatuan komando, pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jaga soliditas, tunjukkan jati diri NKRI, negara dan bangsa Indonesia.

Dan juga saya mohon maaf siang hari ini tidak bisa ikut makan siang dengan seluruh prajurit karena sedang puasa.

Terima kasih. Ini yang ingin saya sampaikan.

Selamat siang,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Humas Setkab)

 

Transkrip Pidato Terbaru