Pengarahan Presiden Joko Widodo pada Siswa Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia dan Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2018, 23 Agustus 2018, di Istana Negara, Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Pak Menko beserta seluruh menteri yang hadir, Kepala Staf Kepresidenan,
Yang saya hormati Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajaran Kepala Staf,
Ibu dan Bapak sekalian seluruh siswa sesko TNI dan seluruh peserta sespimti Polri yang pada pagi hari hadir.

Yang pertama, saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa negara kita ini adalah sebuah negara besar yang sering kita lupa. Negara kita ini adalah negara besar. Penduduk kita sekarang sudah 263 juta, 263 juta.

Dan juga yang penting kita ketahui bahwa negara kita ini dianugerahi oleh tuhan dengan keragaman. Berbeda-beda suku, berbeda-beda agama, berbeda adat, berbeda-beda tradisi.  Saya kira semuanya sudah tahu dan sering saya sampaikan di mana-mana, kita memiliki 714 suku, memiliki 1.100 lebih bahasa daerah. Ini adalah sebuah kekuatan tetapi kalau kita tidak bisa memelihara ini juga bisa menjadi sebuah ancaman.

Oleh sebab itu, saya titip bahwa yang namanya stabilitas politik, yang namanya stabilitas keamanan itu sangat penting sekali. Sangat penting sekali dalam kita melakukan pembangunan di negara yang kita cintai ini. Tidak mungkin investasi itu akan datang ke sebuah daerah dan ke sebuah negara apabila negara itu tidak stabil secara politik dan tidak aman. Enggak mungkin, enggak mungkin.

Investasi akan datang ke sebuah negara yang dilihat terlebih dahulu pasti stabilitas politik dan keamanannya seperti apa. Dan investasi itu sangat penting sekali supaya nanti yang bertugas di daerah tahu, ikut mengamankan yang namanya investasi. Karena investasi itu adalah berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi negara kita. Investasi itu juga berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja yang dibutuhkan oleh rakyat. Jangan sampai justru adanya investasi di daerah ada yang mengganggu kita diam. Nah ini keliru besar. Karena sekali lagi investasi itulah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat kita.

Dan juga perlu saya sampaikan bahwa dunia sekarang ini masuk kepada situasi yang namanya normal baru. Itu pun belum ketemu normal yang baru nanti akan seperti apa. Karena perubahan sekarang begitu sangat cepatnya, perubahan dunia sekarang ini sangat cepat sekali. Kalau kita mengikuti dari menit ke menit, dari hari ke hari, dari minggu ke minggu sangat cepat sekali.

Dan Revolusi Industri 4.0, Mckinsey Global Institute mengatakan, perubahannya 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama. Artinya kita bisa membayangkan 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri pertama. Artinya apa,  perubahannya akan sangat cepat sekali, akan sangat cepat sekali.

Kita tahu ada artificial intelligence. Kita baru mempelajarinya, apa sih, barang apa sih Ada advanced robotic, ada autonomous vehicle, ada 3D printing, membangun rumah hanya dalam waktu sehari dan sudah kejadian. Ada virtual reality. Saya 2 tahun yang lalu, saya masuk ke Silicon Valley di Amerika. Ke markasnya Google, markasnya Twitter, markasnya Facebook, markasnya Plug and Play.

Di markasnya Facebook saya masuk, saya diberi ini Oculus, kacamata gede. Saya diajak main pingpong oleh Mark, Mark Zuckerberg, bosnya Facebook. Tidak ada mejanya, tidak ada bolanya tapi kita kayak persis main pingpong. Artinya meja pingpong ke depan mungkin sudah tidak diperlukan. Saya tanya lagi apakah ini hanya urusan pingpong? Ndak, bisa juga sepak bola. Tadi pingpong, keringatan benar karena kita seperti pingpong. Sepak bola juga sama, nanti kita sepak bola tapi enggak tahu yang ditendang apa. Kelihatan nendang bola tapi enggak ada bolanya. Itulah virtual reality. Dan itu sudah ada. Tinggal ini enggak tahu pemasarannya akan seperti apa. Hal-hal seperti ini kalau tidak kita ikuti, sekali lagi, kalau tidak kita ikuti ditinggal kita.

Masuk markasnya Google. Coba, yang namanya ikan ada di mana mereka tahu. Ikan menuju ke mana dia tahu. Kalau seperti ini kita miliki, sekali lagi, kalau kita miliki gampang sekali menyampaikan pada nelayan. “Nelayan, pergi ke utara karena ikannya ada di sana. Nelayan,  pergi ke timur, ikannya banyak di sana.”

Perkembangan-perkembangan teknologi seperti ini harus semuanya kita harus mengikuti dan kita harus tahu. Supaya, sekali lagi, supaya kita tahu bahwa teknologi sekarang ini berubah begitu sangat cepatnya. Ada yang positif ada yang nanti bisa menjadi sesuatu yang negatif kalau kita tidak bisa mengantisipasi.

Coba lihat cryptocurrency, blockchains. Enggak tahu nanti apakah masih ada yang nama bank sentral. Sekarang pun orang membayar bukan dengan cash, tidak pakai kartu kredit. Saya belum, sampai saat ini saya belum pernah punya yang namanya kartu kredit, ini sudah ada lagi barang baru yang nanti menurut saya akan berkembangnya akan lebih cepat lagi. Paypal, Alipay, hati-hati. Model-model pembayaran dengan sistem ini hati-hati, kalau tidak kita antisipasi, kita tidak mengerti betul strategi negara ini akan kemana sangat berbahaya sekali. Model-model perubahan sistem pembayaran yang kita tidak siap.

Belum teknologi yang sering saya sampaikan, tesla. Elon Musk, hyperloop dengan kecepatan yang sangat cepat sekali. SpaceX.

Hal-hal seperti ini kita harus mengikuti dan harus mengerti. Karena Saudara-saudara sekalian, kita tahu semuanya bahwa perkembangan teknologi tersebut sangat pasti itu juga akan dimanfaatkan untuk aksi-aksi kejahatan baik secara nasional maupun transnasional. Dan itu bisa membahayakan pertahanan kita, bisa membahayakan keamanan kita kalau kita tidak mengikuti. Kalau kita masih rutinitas, monoton, tidak melihat visi ke depan akan seperti apa, tahu-tahu kejadian-kejadian. Regulasinya enggak siap, peraturannya enggak siap dan kita ditinggal betul.

Inilah yang ingin saya ingatkan betapa pentingnya kita mengikuti terobosan-terobosan negara lain, teknologi-teknologi terbaru sehingga membangun sebuah sistem baik di Polri, baik di TNI menjadi sangat penting sekali.