Pengerahan Pesawat Asing Murni Bantuan Kemanusiaan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Oktober 2015
Kategori: Nusantara
Dibaca: 12.176 Kali

pesawat heli padamkan kebakaran hutanPengerahan pesawat  dari Singapura, Malaysia dan Australia sepenuhnya merupakan bantuan kemanusiaan, dan tidak ada kepentingan lain.

“Saat ini baru ada tiga negara yang memberikan bantuan pesawat untuk pemadaman lahan khususnya di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho, dalam jumpa pers Di Jakarta, Senin {11/10).

Jumpa pers juga menghadirkan  Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson hari ini (11/10).

Australia mengirimkan Hercules L 100 dengan kapasitas 15 ton air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di  Palembang, Sumatera Selatan.

Singapura mengirim 1 heli Chinook, sedang  Malaysia mengirimkan  1 pesawat Bombardir 415 MP  dengan kapasitas air 6 ton.

Sutopo Purwo menambahkan bahwa Indonesia membutuhkan pesawat yang lebih besar dengan kapasitas pengangkutan air yang lebih banyak dan diprioritaskan ke Sumatera Selatan.

“Yang menjadi masalah adalah lamanya pesawat itu di Indonesia, Australia hanya 7 hari, Singapura 13 hari dan Malaysia 5 hari,” tambahnya.

Sementara itu Duta Besar Australia Paul Grigson menyatakan antusiasnya dalam bekerjasama dengan Indonesia.

Dia menyebutkan bahwa Australia memahami ada ribuan orang yang terdampak kabut asap ini dan juga ada beberapa provinsi yang sangat parah.

“Perdana Menteri Australia dan saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah New South Wales karena telah memberikan ijin pada pesawat hercules tersebut dan kru ahli untuk pengerahan bantuan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Indonesia,” kata Sutopo Purwo.

Australia menyatakan kesiapannya untuk selalu  mendukung Indonesia sebagai negara tetangga yang terdekat sesuai yang dibutuhkan. (BNPB/ES)

Nusantara Terbaru