Peninjauan Lokasi Upacara Peringatan Ke-79 Kemerdekaan RI di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, 5 Juni 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 5 Juni 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 438 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Lokasi Upacara Peringatan Ke-79 Kemerdekaan RI, 5 Juni 2024

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, tadi malam saya nginepnya di rumah menteri, rumah Menteri PUPR, rumah dinas Menteri PUPR. Pagi sangat indah sekali, kemarin waktu sunset/matahari terbenam sangat indah sekali, dan ya suasana itu yang harus saya sampaikan. Tidur nyenyak sekali.

Yang kedua, untuk persiapan tujuhbelasan sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urut upacara, semuanya sudah enggak ada masalah. Nanti pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus.

Wartawan
Artinya untuk yang tahap satu pembangunan sudah berapa persen, Pak?

Presiden Republik Indonesia(Joko Widodo)
Delapan puluhan persen. Jadi kita melihat juga di interior, eksterior, semuanya sudah dalam proses semuanya dan insyaallah selesai lah, selesai, selesai.

Wartawan
Tadi setelah melihat kantor, apakah Juli optimis akan berkantor IKN?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sangat optimis untuk kantornya, ini masih nunggu satu, air.

Wartawan
Targetnya kapan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Airnya Juli. Juli, Juli, Juli. Airnya Juli. Airnya juga kemarin sudah kita resmikan Bendungan Sepaku, tinggal ini nunggu pompa. Pompa untuk menaikan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara, udah gitu aja.

Wartawan
Pak untuk groundbreaking hari ini dan juga kemarin kan salah satu fokusnya ke pendidikan ya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini kan tahapan-tahapan, ada pertama, bangunan pemerintah, ada kemudian keuangan, kemudian ada olahraga, kemudian yang dua hari ini yang banyak adalah bidang pendidikan, baik SD, SMP, SMA, maupun universitas. Saya kira semuanya berjalan. Kita harapkan semuanya berjalan dengan baik.

Wartawan
Kalau terkait Kepala Otorita IKN maupun Wakil Kepala Otorita IKN yang kemarin mengundurkan diri itu sebenarnya alasannya apa?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ditanyakan ke Pak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi. Dan, nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN. Karena memang pengalaman beliau di internasional harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara kita.

Wartawan
Tidak khawatir nanti ada dampak ke investor asing?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak, ndak, ndak, ndak, ini hanya…

Wartawan
Jadi, enggak ada masalah ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak ada, ndak ada masalah.

Wartawan
Pak Dhony juga apakah menjadi utusan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, Pak Dhony belum.

Wartawan
Kalau terkait keppres pemindahan Ibu Kota Nusantaranya seperti apa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, belum. Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga Presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani.

Wartawan
Isu lain, Pak, soal ormas boleh mendapatkan izin pengelolaan tambang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yang diberikan itu adalah, sekali lagi, badan-badan usaha yang ada di ormas, persyaratannya juga sangat ketat, baik itu diberikan kepada koperasi yang ada di ormas, maupun mungkin PT dan lain-lainnya. Jadi badan usahanya yang diberikan, bukan ormasnya.

Wartawan
Terima kasih, Pak.

Keterangan Pers Terbaru