Peninjauan Pasar Baru di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, 8 Mei 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 8 Mei 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 223 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Pasar Baru, 8 Mei 2024

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya pertama, urusan pasar dulu. Jadi kita cek untuk harga-harga, utamanya, cabai, beras, bawang putih, bawang, bawang merah, semuanya kondisinya sudah turun. Yang pertama, bawang merah di angka Rp45.000. Bawang putih tadi berapa, Pak? Rp38.000 sampai Rp40.000. Kemudian beras, banyak memang sudah membludak beras lokal dengan harga Rp12.000 sampai Rp13.000, ya. Saya kira, ya, harganya baik. Ya, artinya dari angka inflasi juga akan turun kan, di bulan yang kemarin.

Wartawan
Kalau stoknya gimana, Pak? Terutama menjelang ini, Pak, musim kemarau. Antisipasinya gimana? Ini kan sudah masuk musim kemarau.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau stok, di Bulog sendiri sekarang ada 1,6 juta [ton], yang biasanya kita stok itu hanya maksimal itu biasanya 1,2 [juta ton] atau yang sering itu di bawah 1,2 [juta ton], 900 ribu [ton] rata-rata stok kita. Ini 1,6 [juta ton] stok di Bulog. Coba dicek ke Bulog, bener enggak 1,6 [juta ton]?

Wartawan
Berati aman ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya baik, baik. Tapi apapun, untuk [musim] kemarau ini kita telah antisipasi dengan membangun/membuat sumur-sumur pompa di titik-titik yang kemungkinan sudah kita hitung akan kekurangan air, terutama di titik-titik yang berkaitan dengan pertanian, dengan beras, sudah dimulai oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian PU[PR].

Wartawan
Pak izin, (audio tidak terdengar) pemilu pilkada, percepatan (audio tidak terdengar)

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ndak, ndak, ndak. Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pengajuan Pilkada.

Wartawan
Jadi, tetap [bulan] November ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)

Iya, enggak ada, enggak ada pengajuan apapun mengenai itu.

Wartawan
Pak, izin konsentrat ekspor untuk Freeport sendiri kan berakhir bulan Mei ini, Pak…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, terus dong, tetap diperpanjang. Hanya kita ini masih berhitung mengenai dikenakan berapa, tapi yang patut juga kita hargai Freeport maupun Amman itu telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti kok mingguannya, kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen.

Wartawan
Relaksasi izin ekspornya diperpanjang, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Gimana?

Wartawan
Relaksasi izin ekspornya diperpanjang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, nanti urusannya Pak Menteri Perdagangan, tapi saya kira dengan selesainya smelter itu menunjukkan keinginan kuat mereka untuk hilirisasi, untuk downstreaming di dalam negeri. Saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai lho, ya.

Keterangan Pers Terbaru