Peninjauan Pasar Lacaria di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, 14 Mei 2024
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Pasar Lacaria di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, 14 Mei 2024
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, harga saya lihat sangat baik, terutama beras, ya. Saya kaget tadi yang beras lokal dijual di Rp11.000 untuk medium, untuk yang premium Rp13.000 saya kira baik, baik.
Wartawan
Soal stok jelang Idul Adha gimana, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Stok enggak ada masalah, stok di Bulog sekarang ini yang biasanya ada di bawah 1,2 juta ton, ini sudah 1,8 juta ton. Sudah gede banget, gede banget, jadi enggak, untuk stok enggak ada masalah.
Wartawan
Kalau kestabilan harga bahan pangan lain di menjelang Idul Adha?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, yang lain kayak tadi bawang merah 35 [ribu rupiah] kemudian bawang putih Rp50.000, saya kira masih baik dan bawang merah malah lebih rendah dibanding di Jawa, jauh.
Wartawan
Antisipasi lonjakan harga menjelang Idul Adha, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak. Kalau ini saya lihat, saya sudah ke dua pasar, harga-harga baik, harga-harga terutama beras, yang saya agak khawatir kan beras. Beras di sini malah baik, karena memang produksi lokalnya juga melimpah, enggak ada masalah.
Wartawan
Pak Jokowi, soal pansel KPK, kira-kira siapa saja tokoh yang bakal dipasang di Pansel KPK?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini baru disiapkan, nanti Juni lah, Juni sudah kita selesaikan.
Wartawan
Juni diumumkan berarti, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel.
Wartawan
Sejauh ini toko-tokonya yang muncul siapa saja, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, tokoh yang baik, lah. Tokoh yang baik, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih, ya.
Wartawan
Pak soal revisi UU MK, Pak? Revisi UU MK?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tanyakan ke DPR. Tanyakan di DPR.
Wartawan
Terima kasih, Pak Presiden