Peninjauan Pasar Parungpung di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, 21 Juni 2023

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Pasar Parungpung di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, 21 Juni 2023

Wartawan
Soal harga-harga gimana, Pak, apa sudah mulai normal?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya harga baik, harga baik. Jadi, kayak bawang merah turun sedikit. Daging ayam juga harganya baik, baik itu untuk peternak maupun untuk konsumen-masyarakat baik, saya kira stabilitas harga masih bisa [terkendali]. Minyak, tadi juga sama masih Rp14 ribu saya kira baik.

Wartawan
Tidak ada gejolak kenaikan harga?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya baik, stabilitas harganya masih baik. Ini yang saya cek terus, karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga yang ada di pasar, utamanya bahan-bahan pokok, itu saja. Beras tadi juga ada yang harga di bawah Rp10 ribu, yang laris banyak.

Wartawan
Harga telur, Pak, kemarin naik.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kadang-kadang kan memang seperti itu, daging ayam kadang baik, telur kadang naik, tapi juga anjlok kadang. Ini kan kalau naik, peternak senang banget tapi pembelinya pasti menyampaikan keluhan. Tapi kalau turun, peternaknya pasti mengeluh, menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah.

Wartawan
Bapak, tadi pembagian BLT juga ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, biasa untuk tambahan-tambahan, tambahan modal para pedagang ya.

Wartawan
Pak, soal libur Iduladha, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iduladha minggu depan, Iduladha minggu depan.

Wartawan
Bapak di Bogor… (audio tidak terdengar jelas)

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum tahu, belum tahu.

Wartawan
Alasan ditambah menjadi tiga hari libur Iduladha?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu kan pertama, harinya memang memerlukan hari yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi, utamanya di bidang pariwisata lokal. Jadi, karena kita lihat bisa, ya diputuskan.

Wartawan
Komisi IX… (audio tidak terdengar jelas)

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya itu sekarang di wilayahnya DPR. Tunggu saja, nanti kalau sudah diketok “tok” baru kita mulai laksanakan.

Wartawan
Visa, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, itu kan pasti ada evaluasi. Dulu kita buka total, evaluasinya memberikan manfaat pada negara, ndak? Ndak masih, oh ini ndak, negara ini perlu dibuka atau perlu ditutup. Saya kira biasa dalam semua negara seperti itu, pasti dievaluasi, ada evaluasi dan manfaat dan tidaknya ya.

Wartawan
Pak Syahrul kemarin sudah diperiksa KPK…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya hormati proses hukum yang ada, hormati proses hukum yang ada.