Peninjauan Pasar Rakyat di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 24 Juli 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 26 Juli 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 485 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Pasar Rakyat di Lapangan Rampal, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, 24 Juli 2023

Wartawan
Terkait pasar rakyat di sini seperti apa Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, gini jadi saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh gubernur, bupati dan wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah sebanyak-banyaknya.

Yang kedua, kalau bisa memang punya anggaran, bantuan sembako ke masyarakat diperkuat, diperbanyak. Karena apa? Kita menghadapi El Nino yang tidak bisa kita hitung, karena itu menyangkut iklim, sehingga harus didahului dulu. Dan kita ada data-data daerah mana yang memerlukan, daerah mana yang tidak. Sehingga kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang itu masyarakat tidak kaget, karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua, pangan juga bisa terganggu.

Kalau betul terjadi diperkirakan di Agustus, dimulai. Karena di negara lain kejadiannya memengaruhi stok pangan, kayak di India sudah setop enggak ekspor beras lagi, di Vietnam juga setop enggak ekspor beras lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita, sehingga semuanya memang harus disiapkan, ya.

Wartawan
Stok pangan bagaimana Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau stok, informasi baik dari Bulog, dari Kemenpan tidak ada masalah untuk saat ini. Kita kan enggak berbicara hanya saat ini. Ya, sudah.

Wartawan
Pak terkait pembangunan Tol Malang-Blitar Pak, seperti apa progresnya Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini permintaan untuk pembangunan jalan tol itu tidak hanya di Jawa saja, tidak hanya di Jawa Timur saja, setiap saya ke daerah permintaannya selalu itu. Karena para kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota melihat bahwa tol itu bisa men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik, sehingga karena kemanfaatannya dirasakan banyak permintaan-permintaan. Tetapi prioritas adalah memang masih di luar Jawa. Di Jawa asal internal rate of return, IRR-nya masuk, ya dipersilakan. Tapi kalau memang IRR/internal rate of return-nya masih belum layak, nah di situ lah PMN bisa diberikan ke BUMN atau dikerjakan oleh Kementerian PU. Semuanya pasti masih dilihat, dikalkulasi, termasuk yang di Jawa Timur, termasuk yang di Malang, ya.

Wartawan
Terkait Pak Airlangga yang diperiksa oleh Kejagung Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, kita harus menghormati proses hukum di manapun, KPK, di kepolisian, di kejaksaan semua harus menghormati.

Keterangan Pers Terbaru