Peninjauan Pembangunan Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt PT Timah Tbk. di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, 20 Oktober 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 20 Oktober 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 877 Kali

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hari ini saya melihat smelter baru yang dimiliki oleh PT Timah Tbk. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah. Yang nikel sudah, timah, bauksit, jadi semuanya akan saya ikuti. Dan ini nanti akan selesai November, dan kita harapkan pergerakan hilirisasi di timah akan segera mengikuti seperti yang kita lakukan di nikel. Tapi kita belum berhitung kapan akan kita setop untuk ekspor bahan mentah timah, baru kita hitung semuanya. Sehingga nanti semuanya berjalan dengan baik, tidak ada yang dirugikan. Tetapi bahwa sekali lagi hilirisasi, [ekspor] bahan-bahan tambang [mentah] itu memang harus kita hentikan dan semuanya masuk ke industrial downstreaming, semuanya masuk ke hilirisasi, karena nilai tambahnya ada di situ added value-nya ada di situ.

Wartawan
Harapan Bapak dengan akan beroperasinya ausmelt milik PT Timah Tbk. seperti apa Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya nilai tambah di dalam negeri akan semakin banyak dan membuka lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya.

Wartawan
Untuk penyetopan sendiri. Pak Presiden?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Baru dihitung, akan kita setop kapan baru kita hitung. Nanti kalau sudah hitungannya matang ketemu kalkulasinya, akan saya umumkan. Setop, misalnya tahun depan, atau setop tahun ini, bisa terjadi. Tapi saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik milik BUMN maupun milik swasta harus kita kalkulasi semuanya.

Terima kasih

Keterangan Pers Terbaru