Peninjauan Pengembangan Kelapa Genjah Sekaligus Penanaman Kelapa Genjah bersama Petani di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, 11 Agustus 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Agustus 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 605 Kali

Ini kita tahu kan, kita tahu dunia sekarang ini sedang dilanda yang namanya krisis pangan, 300 juta lebih orang sekarang ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai, mulai, mulai dan diperkirakan kalau ini tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan.

Inilah kenapa kita ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai ini harusnya rumah tangga-rumah tangga di desa-desa itu bisa menanam itu di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis. Ini yang baru dikerjakan oleh Kementerian Pertanian.

Dan, lahan-lahan yang tidak produktif ditanami, seperti sekarang yang kita lakukan, kelapa genjah. Yang nanti hasilnya dua tahun, dua setengah tahun, satu tahun bisa produksi satu pohon bisa 180 buah, yang itu bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar.

Saya kira ini yang akan terus kita lakukan. Dan di Solo Raya, di Boyolali kita bagi 46 ribu, di Karanganyar kita bagi 44 ribu, dan Sukoharjo 110 ribu kelapa genjah. Ini baru dimulai di sini, nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa hidup baik akan kita tanami. Targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah. Tapi tidak kelapa saja. Tadi ada jagung juga dibagi, juga bibit-bibit untuk cabai.

Ya, itu saja.

Keterangan Pers Terbaru