Peninjauan Perkembangan Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang, 21 April 2021, di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 April 2021
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.750 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Siang hari ini saya bersama-sama dengan Menteri PUPR, Kepala BKPM, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang, dan jajaran manajemen direksi PTPN, serta manajemen Grand Batang City.

Ini adalah kawasan industri di Batang yang nantinya akan dikerjakan seluas 4.300 hektare. Sekarang telah disiapkan dan hampir selesai ini 450 hektare yang akan dipakai untuk investasi-investasi terutama yang berkaitan dengan teknologi. Oleh sebab itu, siang hari ini, hari ini saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang ini, karena nanti di bulan Mei akan ada groundbreaking/peletakan batu pertama untuk industri kaca. Mungkin akan menjadi industri kaca yang terbesar di Asia Tenggara. Dan setelah itu juga ada lagi industri prekursor, katoda yang akan juga mulai dibangun di bulan Juni atau Juli insyaallah dan seterusnya.

Dari 4.300 hektare, yang telah siap sekarang 450 (hektare) dan ini tadi saya sudah perintahkan pada jajaran manajemen agar segera ini bisa dipakai, segera bisa dibangun, dan kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan juga ada arus modal masuk, ada capital inflow ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita.

Akan saya cek secara rutin kawasan industri di Batang ini, karena ini memang sebuah kawasan yang sangat besar sekali yang memiliki daya saing yang juga sangat baik. Inilah yang akan kita jadikan sebagai contoh untuk nanti kawasan-kawasan industri yang lain yang berada di provinsi-provinsi, baik di Jawa maupun di luar Jawa.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Keterangan Pers Terbaru