Peninjauan Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, 22 Februari 2023
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, 22 Februari 2023
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke kawasan inti yang jaraknya kurang lebih 40-an kilometer ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan. Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kemudian yang paling penting yang selalu saya ingatkan untuk yang di lapangan yang berkaitan dengan lingkungan. Karena konsep kota yang ingin kita hadirkan di Ibu Kota Nusantara adalah konsep lingkungan. Sehingga sekecil apapun yang berkaitan dengan lingkungan itu harus diperhatikan. Sehingga kalau ada hal yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan akan saya tegur, karena konsepnya adalah sekali lagi konsep lingkungan.
Wartawan
Targetnya selesai kapan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini akan diselesaikan insyallah di 2024 akhir selesai.
Wartawan
Selesainya berapa segmen untuk Tol Balikpapan (audio tidak jelas)?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Akhir 2024 akan diselesaikan Balikpapan-Kawasan Inti akan selesai.
Wartawan
Infonya ada kendala terkait pembebasan lahan?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak ada, enggak ada, enggak ada. Kemarin iya, tapi hari ini sudah diinfo oleh Pak Menteri PU enggak ada masalah.
Wartawan
Berarti sudah tidak ada masalah ya, Pak?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono)
Maret nanti dibayar.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tinggal bayar bulan Maret, minggu depan.
Wartawan
Termasuk pembebasan lahan yang di Ibu Kota Negara, Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sama saya kira pendekatannya sama, jangan sampai ada masyarakat yang saya sampaikan kemarin ke Kepala [Badan] Otorita Pak Bambang, jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.