Peninjauan Proyek-Proyek Pembangunan, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, 1 November 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 November 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 545 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo setelah Peninjauan Proyek-Proyek Pembangunan, di Kawasan IKN, 1 November 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini memang ya semakin banyak yang berbondong-bondong, utamanya investor dalam negeri. Yang lalu kita groundbreaking itu senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini kira-kira dan besok kira-kira Rp12 triliun, kemudian nanti Desember totalnya menjadi Rp45 triliun. Itu saya kira kecepatannya sangat cepat sekali. Dan kalau kita lihat fasilitas-fasilitas yang diinginkan oleh masyarakat, warga Nusantara nantinya, seperti rumah sakit sudah ada tiga, kemudian sekolah sudah ada tadi kita juga peletakan batu pertama. Kemudian hotel, saya enggak tahu sudah berapa, dua, tiga, mungkin empat atau lima. Berapa? Empat, empat, sudah empat. Mall sudah dua. Artinya ini memang bergulirnya begitu sangat cepat dan saya harapkan Pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya juga dengan cepat karena swasta itu mintanya mesti dilayani cepat, cepat, cepat. Sudah.

Wartawan
Total nilai investasi yang sudah masuk berapa,Pak, ke IKN?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi sudah saya sampaikan Rp45 triliun sampai Desember, yang riil ya.

Wartawan
Yang masih akan masuk lagi Pak dari luar negeri mungkin?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, ini kita memang mengerem agar di dalam negeri dulu yang menggerakkan. Tapi kalau nanti sudah dalam zona-zona besar, misalnya financial center, masuk mungkin dari luar. Mungkin di zona kesehatan, juga bisa masuk rumah sakit internasional, bisa, dengan Undang-Undang Kesehatan kita yang sekarang, bisa. Kemudian pendidikan juga, universitas-universitas yang memiliki kualitas yang baik di dunia juga bisa masuk ke kawasan pendidikan yang sudah ada. Dan, kita bekerja sama dengan Tony Blaire Institute untuk urusan yang berkaitan dengan investasi pendidikan di Ibu Kota Nusantara, ya.

Wartawan
Pak, hari ini ada Pak RK itu. Tujuannya Bapak bawa Pak RK hari ini kenapa Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pak RK itu adalah arsitek ternama yang memiliki desain-desain yang baik, yang kita tahu desainnya, misalnya kayak masjid di Jawa Barat, masjid di yang saya tahu di Padang dan bangunan-bangunan monumental lainnya. Saya kira, kami hanya ingin mengajak untuk mengoreksi kalau ada hal yang kurang baik di, terutama yang berkaitan dengan arsitektur di Ibu Kota Nusantara, itu.

Wartawan
Sudah ada masukan, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Banyak, langsung tadi ke Pak Basuki, ke saya juga. Mana tadi Pak Ridwan Kamil?

Wartawan
Pak, Bapak tadi bilang bahwa ada lima SD lagi yang akan diperbaiki di sini. Itu apa saja?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Selain SD Negeri 020 di Kecamatan Sepaku ini, juga ada lima lagi yang dalam proses dikerjakan renovasi oleh Kementerian PU, agar kualitas pendidikannya baik, sarana prasarana juga nanti kita tingkatkan, kita perbaiki, sehingga kualitasnya juga menjadi meningkat.

Wartawan
Ini semua SD atau?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Baru ini, satu ini, SD Negeri 020 Sepaku plus lima, ya.

Wartawan
Pak, IKN ini kan proyek jangka panjang menuju 2045, gimana bisa memastikan…?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Perkiraan saya ya 15-20 tahun proyek Ibu Kota Nusantara dan di negara manapun ya kira-kira ya 15-20 tahun. Dan, ini kalau swasta sudah masuk, artinya ini akan terus bergulir. Terutama, terutama, terutama, terutama nanti setelah selesai yang namanya tol Balikpapan-Nusantara, kemudian setelah selesai airport Nusantara, itu akan mempercepat proses investasi yang ada di ibu kota negara, Nusantara. Ya.

Wartawan
Terima kasih, Pak.

Keterangan Pers Terbaru