Peninjauan Pusat Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, 21 September 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 21 September 2023
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 584 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo pada Peninjauan Pusat Persemaian Mentawir, 21 September 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya sekali lagi, Persemaian Mentawir ini adalah persemaian yang kita persiapkan untuk menghijaukan Ibu Kota Nusantara plus sekitarnya. Dulu kita masuk belum kelihatan, sekarang ini sudah hampir 100 persen selesai, tinggal rapi-rapiin aja, dan bisa memproduksi yang seperti kita lihat 15 juta bibit. Yang sekarang ada di sini, ada yang untuk estetika keindahan, bibit tabebuya ada, pucuk merah ada, yang nanti untuk mempercantik. Dan, tabebuya ini bukan hanya satu macam, ada yang bunga ungu, bunga putih, bunga kuning, semuanya ada, dipersiapkan semua di sini.

Kemudian juga ada yang fast growing species, sengon, albizia ada, dan salam, dan endemik. Yang ketiga yang endemik, yang dipterocarpaceae ada kapur, ulin, shorea, meranti, belangeran, kapur, kamper, semuanya ada. Sehingga ini sekarang memang siap dan sudah komplet, tinggal nanti ditanam di mana, pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kehutanan, Bu Dirjen, Otoritas, yang itu akan mempercantik ibu kota dan mengembalikan hutan-hutan yang ada di sekitar Nusantara menjadi tropical rainforest lagi, bukan hutan homogen ya.

Wartawan
Pak, apakah ini nanti termasuk dengan rehabilitasi hutan bekas tambang?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, masuk ke sana juga, termasuk ke sana, tetapi kan sudah ada Peraturan Menteri (Permen) ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) yang mengatur bahwa setiap perusahaan tambang harus memiliki nursery (persemaian), seperti yang kita lihat sekarang ini. Tapi nanti di sini membantu juga enggak apa-apa, intinya kita ingin memperbaiki lingkungan, merehabilitasi hutan, baik hutan alam, hutan yang rusak, tropical rainforest yang rusak, hutan mangrove yang perlu direhabilitasi, semuanya akan kita kerjakan. Tapi ini adalah basic, kalau orang mau nanam enggak punya persemaian, yang mau enggak punya bibit, enggak punya, dari mana didapat? Kalau ini menunjukkan komitmen kuat kita bahwa kita memang ingin memperbaiki, memang ingin merehabilitasi.

Wartawan
Untuk target peresmiannya kapan, Pak, kira-kira?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi sudah saya resmikan, sudah rampung, gimana sih. Enggak perlu lah, yang perlu ini sudah selesai, tinggal rapi-rapiin, kemudian sudah langsung berproduksi, langsung yang kita siapkan lagi manajemen penanaman di lapangan, sehingga semua yang ditanam, semua tumbuh ya.

Wartawan
Kapan mulai penanaman pohonnya?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau nanti awal [musim] hujan sudah datang, ya baru nanti dibawa ke sana yang sudah. Ini sudah jutaan yang sudah siap untuk ditanam ya, cukup. Tapi yang paling penting yang saya sampaikan di awal, sekarang sudah selesai ya.

Keterangan Pers Terbaru