Peninjauan Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, 27 November 2020, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hari ini saya sedang di Kabupaten Bogor, tepatnya di Rumpin. Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan, nursery yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi.
Dan, kita harapkan nanti dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit. Bibit-bibit ini akan nantinya kita sebar di lokasi-lokasi yang sering banjir, kabupaten dan kota yang sering longsor. Selain juga fungsi ekologi, kita berharap ada juga fungsi-fungsi ekonomi. Sehingga tadi saya sudah berpesan, untuk pembibitan di Rumpin, Bogor ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy, sehingga yang tadi yang ditanam saya minta albasia, ini yang fast growing species, eukaliptus, juga ada mahoni, ada kaya, ada merbau, ada eboni, ada jatinya juga, dan juga tanaman buah-buahan, baik itu durian dan lain-lainnya.
Kita harapkan mulai tahun depan ini akan dibangun kurang lebih tujuh nursery lokasi pembibitan. Lokasi pembibitan itu ada di Bogor di Jawa Barat, kemudian ada di Toba di Sumatra Utara, kemudian ada di Mandalika di NTB, kemudian ada di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan ada di Sulawesi Utara di Likupang.
Dan juga untuk lokasi pembibitan bagi perbaikan hutan mangrove kita. Kita sudah merencanakan akan kita kerjakan kurang lebih 630 ribu hektare mangrove sehingga itu juga perlu nursery, perlu lokasi pembibitan yang segera juga akan kita siapkan.
Ke depan, Indonesia ingin menuju ke sebuah green economy yang sustainable, yang berkelanjutan. Dan kita harapkan dampak ekonomi kepada masyarakat bawah itu akan semakin kelihatan.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.