Peninjauan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, 15 November 2019, di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung
Wartawan
Peninjauan dadakan Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini kunjungan mendadak, saya enggak memberitahu ke siapapun. Saya hanya ingin memastikan apakah yang namanya Kartu BPJS ini betul-betul sudah dipegang oleh rakyat, oleh pasien yang ada di rumah sakit. Saya cek tadi hampir sembilan puluh persen lebih memakai BPJS. Tapi yang saya masih mau saya cek lagi yang PBI (Penerima Bantuan Iuran) artinya yang gratis dari pemerintah sama yang bayar kok banyak yang bayar. Ini yang mau saya lihat.
Tahunya posisi yang… Karena yang PBI ini kan banyak, dari pemerintah itu 96 juta, plus dari pemda itu 37 juta. Berarti berapa itu? Harusnya ini sudah mencakup 133 juta. Harusnya itu yang gratis itu ada 133 juta, ada di mana dan siapa yang pegang, saya ingin memastikan itu. Tapi kalau melihat persentase yang di sini tadi kok lebih banyak yang bayar, tapi pakai BPJS. Ya yang bagus itu.
Wartawan
Pak terkait kenaikan BPJS?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya ini dalam rangka ke sana, saya ngontrol itu ya.
Wartawan
Pak Presiden, kan BPJS itu di akar rumput benar-benar dibutuhkan, sementara persoalannya defisit. Bagaimana pemerintah menjaga ini terus ada tapi juga cashflow-nya juga bisa?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini sekali lagi, ini kita ini kan sudah mbayari yang 96 juta, total dibayar oleh APBN. Tetapi di BPJS terjadi defisit itu karena salah kelola saja. Artinya apa? Yang harusnya bayar, pada enggak bayar. Artinya di sisi penagihan itu yang harus mestinya diintensifkan. Ya kalo ini enggak anu ya terjadi defisit. Defisit kan mau tidak mau iurannya harus dinaikkan. Sehingga sekali lagi, tata kelola, manajemen, yang ada di BPJS memang harus diperbaiki.
Wartawan
Dari formasi struktur di BPJS mungkin Pak, untuk memperbaiki ini dari sisi organisasinya mungkin?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini, ini, coba ini saya ke lapangan dulu, saya mau melihat ininya dulu. Oke.
Wartawan
Terima kasih, Pak.