Peninjauan SMKN 1 Kalabahi, di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 3 Oktober 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 3 Oktober 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 5 Kali

Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Peninjauan SMKN 1 Kalabahi, 3 Oktober 2024

Wartawan
Bapak izin bertanya, yang pertama, kesan dan pesan saat pertama kali tiba di Kabupaten Alor. Yang kedua, tadi di pasar mungkin ada yang ditinjau dan di sekolah, seperti itu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, ini adalah kabupaten dan pulau yang sangat, sangat indah. Kekayaan lautnya, kekayaan lautnya luar biasa. Sehingga saya kira nanti Pak Bupati, Pak Gubernur, bisa menyiapkan sebuah masterplan, menyiapkan desain agar di Alor ini bisa dilirik oleh para wisatawan yang sebanyak-banyaknya, seperti Bali, seperti Labuan Bajo. Saya kira di sini memiliki kekuatan itu, memiliki peluang itu, memiliki potensi itu.

Yang kedua, tadi di pasar saya juga cek harga, utamanya yang berkaitan dengan sembilan bahan pokok, harganya baik, meskipun lebih tinggi dari di Jawa karena mungkin ada tambahan biaya transportasi. Saya kira harganya masih pada posisi stabil, wajar, baik. Tadi misalnya kayak bawang putih Rp55 [ribu], bawang merah Rp50 [ribu], kemudian cabai Rp50 [ribu], saya kira masih baik harganya.

Dan yang terakhir, SMKN 1 dengan jurusan ada enam, enam jurusan, ini juga dalam praktik saya melihat siswa diajak untuk aktif. Kayak tadi yang berkaitan dengan komputer jaringan, semuanya diberikan pelajaran praktik secara baik. Kemudian di jurusan nautika kapal niaga juga sama, ada sebuah ruang praktik yang menggambarkan seperti di kapal. Saya kira juga sangat baik, saya kira sangat baik. Untuk yang berkaitan dengan kekurangan-kekurangan nanti, alat praktik dan lain-lain, nanti sedikit kita bantu.

Wartawan
Pak Presiden, satu pertanyaan. Setelah pasar dan SMK telah ditinjau oleh Bapak Presiden langsung, kira-kira bapak akan mengakhiri masa jabatan ini, apakah bisa dicabut untuk daerah moratorium pemekaran daerah otonomi baru?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nanti ditanyakan ke presiden baru, ke pemerintahan baru. Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal-hal yang strategis.

Keterangan Pers Terbaru