Penuhi Air Baku Batam, Presiden Jokowi Berharap Waduk Sei Gong Beroperasi Akhir 2018

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Maret 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 26.748 Kali
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR dan Gubernur Kepri meninjau lokasi pembangunan Waduk Sei Gong, di Galang, Batam, Kepri, Kamis (23/3) siang. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR dan Gubernur Kepri meninjau lokasi pembangunan Waduk Sei Gong, di Galang, Batam, Kepri, Kamis (23/3) siang. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau pembangunan Waduk Sei Gong,  yang berlokasi di Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kamis (23/3) siang. Presiden berharap pembangunan waduk seluas 355 ha ini bisa beroperasi pada akhir 2018 mendatang.

“Waduk Sei Gong ini akan mampu menampung kurang lebih 11 juta meter kubik air, yang nantinya akan digunakan untuk menampung air baku baik di Galang, Rempang, maupun utamanya kota Batam yang masih banyak kekurangan,” kata Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan waduk tersebut.

Presiden berharap pembangunan waduk Sei Gong itu bisa selesai pada pertengahan tahun depan, dan selanjutnya bisa digunakan pada akhir 2018 mendatang. Ia optimistis, jika pembangunan waduk Sei Gong ini selesai, maka kekurangan air baku yang ada di Batam, khususnya Kota Batam bisa di suplai, bisa diselesaikan.

“Ini juga mulainya baru saja, mulainya baru 2016 awal. Memang pekerjaan saya lihat cepet sekali. Dan hari ini progresnya sudah 35 persen,” jelas Presiden.

Ditanya soal kendala, Presiden menjawab tidak ada kendala. Demikian juga terkait soal kepemilikan lahan dan ganti ruginya, Presiden mengatakan tanah untuk waduk tersebut miliknya Otoriga, ada yg konservasi, yang pinjam pakai.

“Jadi mengenai ganti rugi saya kira itu bukan kepemilikan lahan. Ini mungkin tanamannya,” ujar Presiden seraya menegaskan, sama-sama tanah negara, Batam tanah negara, konservasi tanah negara, miliknya negara.

Pembangunan waduk Sei Gong itu dianggarkan akan menghabiskan biaya Rp238 miliar. Selain itu, waduk tersebut juga masuk dalam program 49 waduk yang dibangun pemerintah pusat. “Ini salah satu, kenapa saya cek, karena  salah satu dari 49 waduk yg kita bangun di seluruh Indonesia,” jelas Presiden Jokowi.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Batam membutuhkan air baku sebanyak 3.250 liter per detik. Namun dari delapan bendungan yang ada di Batam hanya bisa mengeluarkan 280 liter per detik.

?”Nantinya setelah jadi, air ini juga akan dibawa ke Batam dengan menggunakan pipa. Pembangunan ini dimulai semenjak 2015 lalu dan akan selesai pada tahun 2018 nanti,” kata Basuki.

Menurut Menteri PUPR, waduk Sei Gong ini nantinya akan dikelola oleh BP Batam. Serah terima nantinya akan dilakukan ketika pembangunan waduk Sei Gong selesai dibangun.

Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (SM/AGG/ES)

Berita Terbaru