Penyerahan Bantuan Modal Kerja, 1 Oktober 2020, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 1 Oktober 2020
Kategori: Sambutan
Dibaca: 601 Kali

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Bapak Menteri, Bapak Gubernur, Staf Khusus Presiden;
Yang saya hormati Bapak-Ibu sekalian.

Saya tahu keadaan saat ini tidak gampang, tidak mudah, baik itu untuk usaha mikro, untuk usaha kecil, untuk usaha menengah maupun usaha besar. Karena semua negara, 215 negara sekarang ini terkena pandemi COVID-19, pandemi virus korona, sehingga semuanya betul-betul pada posisi yang tidak mudah dan pada posisi yang sulit.

Saya tahu saya kira ini juga dirasakan oleh Bapak-Ibu semuanya, benar? Sulit semuanya? Iya. Sama. Setiap saya datang ke kota, saya mengumpulkan usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, seperti sekarang ini, keadaannya sama. Tapi kita tidak boleh mengeluh, kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap semangat. Jangan sampai semangat kerja kita jadi kendur. Posisi seperti ini justru semangat kerjanya ditingkatkan, sehingga nanti pada saat kondisi sudah normal, kita siap memasuki dunia normal kembali. Semuanya sulit, semuanya tidak mudah. Negara besar, negara sedang, dan negara berkembang, negara kecil semuanya terkena masalah yang sama.

Ini usahanya apa, ada yang usaha di rumah, usaha rumahan ada? Mana? Atau yang buka warung? Ada? Buka warung?  Ada yang pedagang kaki lima? Enggak ada? Kalau di Jakarta, banyak saya ketemu pedagang kaki lima tapi di sini saya lihat kelasnya di atas itu. Yang pedagang rumahan, mana tadi? Ibu jualan apa? Jualan apa, Bu?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Jualan keripik pisang.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Keripik pisang?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di rumah?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terus, orang datang ngambil gitu?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Tidak. Kita kebetulan di rumah itu kita buka kios kecil-kecilan sekalian kita bikin kue/snack yang roti, gorengan, ditambah keripik.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Keripik ya, roti, gorengan, apalagi?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Itu saja. Kan pas warung kita kios kita di mata jalan sehingga bisa…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Udah gede dong berarti?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Tidak juga, karena…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tidak juga… Omzet berapa sehari?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Sebelum COVID-19 itu dari hasil semuanya itu mulai dari gorengan dengan keripik itu bisa sampai Rp150 (ribu) satu hari. Tapi setelah…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Itu keuntungan atau omzet? Omzet itu jualannya bisa mencapai itu, gitu… atau keuntungan itu?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Jarang juga saya terlalu pikirkan, yang penting ada untuk sedikit untuk membiayai.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Untungnya berapa sehari, sudah, untungnya?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Kira-kira Rp70.000, iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oo, Rp70.000. Itu kalau normal?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Tidak, setelah COVID-19…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sekarang… kalau normal berapa?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Lumayan bisa sampai Rp150.000 per hari.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Berarti separuh…

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Hmm… Ya tapi kalau masih ada keuntungan dalam situasi sulit seperti ini tetap patut kita syukuri.

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Iya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Usaha gede-gede saja banyak yang tutup, usaha menengah juga banyak yang tutup, PHK. Sehingga kalau masih ada keuntungan, seperti yang Ibu sampaikan tadi, patut kita syukuri berapapun, tapi jangan sampai usaha kita ini tutup. Kalau sudah tutup itu mulai laginya sulit, keadaan… start-nya sangat sulit. Oleh sebab itu, pertahankan, kerja keras, pertahankan. Keuntungan tipis enggak apa-apa, pertahankan sampai keadaan nanti normal kembali. Kapan keadaan normal itu? Pada saat kita mulai vaksinasi. Sudah mulai disuntik vaksin, nah mulai keadaan menuju ke normal. Pariwisata hidup lagi, hotel-hotel penuh lagi, kemudian toko-toko Ibu-ibu akan mulai kedatangan pembeli sebanyak pada saat sebelum kita pandemi atau mungkin lebih baik. Keadaanya akan seperti itu. Jadi sekali lagi, betul-betul pertahankan usaha yang sudah ada, jangan sampai tutup.

Itu total modal berapa sih, Bu? Kalau untuk buat roti, gorengan, keripik, modalnya berapa itu?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Karena kita pisangnya usaha dari kebun sendiri jadi hanya minyak dengan gula itu saja untuk keripik pisangnya. Tapi untuk kuenya dengan terigu, modal-modal kecil tapi ya…

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Modalnya berapa?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Kira-kira satu hari itu biasanya untuk kue saya biasa modal itu Rp50.000 atau Rp60 (ribu) tapi untungnya Rp50 (ribu) bisa juga segitu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oo… belanja Rp50.000…

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Keripik yang agak lambat karena orang lewat dulu baru membeli.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oo ya. Ini tadi pada bawa amplop sudah tahu belum isinya? Sudah?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Belum dibuka.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah diberitahu isinya?

Pedagang Keripik Pisang (Penerima Bantuan Modal Kerja)
Sudah, sudah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sudah, oh.. Rp2,4 (juta) ya, sudah diberitahu Rp2,4 juta. Jadi kalau tadi Ibu modalnya Rp50.000 sekarang dapat Rp2.400.000. Awas, saya datang nanti ke toko Ibu Yasibu ya nanti harus sudah ada dagangannya lebih banyak, gitu. Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, awas hati-hati. Ini untuk judulnya saja Bantuan Modal Kerja untuk modal kerja, bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau atau hal nyicil sepeda motor. Kapan-kapan saya bisa mampir ke tempat Bapak-Ibu sekalian untuk melihat, “Oo, usahanya sudah berkembang lebih baik.” Itu yang kita inginkan. Dari yang mikro bisa menjadi kecil, dari yang kecil bisa menjadi menengah itu yang kita harapkan.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Selamat bekerja keras. Semoga nanti di awal tahun depan kita sudah mulai vaksinasi sehingga keadaan mulai kembali normal ya, doa kita semuanya.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sambutan Terbaru