Penyerahan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 19 Februari 2024

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 19 Februari 2024
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 259 Kali

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penyerahan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat, 19 Februari 2024

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Pak Menteri, hadir bersama saya Pak Menteri Investasi, Pak Sekretaris Kabinet, Pak Kepala Badan Pangan, yang urusan pangan ini Pak Arief, Pak Dirut Bulog, ini yang urusan beras berarti Pak Bayu;
Pak Wali Kota yang saya hormati.

Bapak-Ibu sekalian, saya lihat kok wajahnya cerah senang gitu ya. Senang ya? Semua sudah terima? Jadi, ini nanti di… Bulan Januari sudah terima? Oh, ini yang bulan Januari, berarti nanti Februari dapat lagi, Maret dapat lagi. Siapa yang enggak setuju? April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi, yang enggak setuju angkat tangan, saya beri sepeda. Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN-nya mencukupi tidak, kalau mencukupi dilanjutkan lagi. Ya.

Berarti sudah terima semua? Sudah terima semuanya. Ada yang ingin menyampaikan apa gitu? Enggak ada? Ya karena sudah terima, saya ingin ada yang maju, angkat tangan. Tapi, angkat tangan dulu yang hafal Pancasila. Sebentar, yang angkat tangan yang semangat, yang saya tunjuk yang semangat. Ya ibu yang semangat gini-gini, Ibu maju. Ada lagi yang semangat? Ini, coba ibu yang gini-gini. Baik sini.

Keluarga Penerima Manfaat
Pak, saya enggak sekolah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak apa-apa Bu, enggak sekolah enggak apa-apa.

Keluarga Penerima Manfaat
Kan bodoh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Enggak apa-apa. Dikenalkan namanya, Bu.

Keluarga Penerima Manfaat
Nama saya Ida.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ida? Bu Ida kerjanya di mana, Bu?

Keluarga Penerima Manfaat
Tukang sapu.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tukang sapu di mana?

Keluarga Penerima Manfaat
Di mana lupa? Di Ciater.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Masa lupa gimana sih, Bu.

Keluarga Penerima Manfaat
BSD.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
BSD? Oh, sapu di BSD. Ibu putranya berapa?

Keluarga Penerima Manfaat
Satu, sudah nikah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ibu hafal Pancasila?

Keluarga Penerima Manfaat
Enggak bisa.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tadi kan saya minta yang hafal Pancasila angkat tangan, Ibu semangat banget gini-gini.

Keluarga Penerima Manfaat
Kan biar ketemu Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya kan dari sana sudah ketemu juga.

Keluarga Penerima Manfaat
Enggak kelihatan.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oke sekarang gini saja, karena ibu, ibu enggak hafal Pancasila?

Keluarga Penerima Manfaat
Enggak bisa.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pancasila…

Keluarga Penerima Manfaat
Pancasila.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Satu…

Keluarga Penerima Manfaat
Satu, Ketuhanan yang Maha Esa.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bisa itu. Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Keluarga Penerima Manfaat
Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tiga, Persatuan Indonesia.

Keluarga Penerima Manfaat
Persatuan Indonesia.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam  permusyawaratan/perwakilan,

Keluarga Penerima Manfaat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam  permusyawaratan/perwakilan. Jangan panjang-panjang dong.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keluarga Penerima Manfaat
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya sudah. Sekarang, Ibu, dikenalkan.

Keluarga Penerima Manfaat
Nama saya Neneng.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bu Neneng dari mana, Bu?

Keluarga Penerima Manfaat
Dari Ciater Maruga.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Dari Ciater. Langsung, Bu, Pancasila…

Keluarga Penerima Manfaat
Satu, Ketuhanan yang Maha Esa; dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab; tiga, Persatuan Indonesia; empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; lima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. I love you, Bapak. I love you.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kok, I love you, I love you. Sudah, ini saya beri hadiah sepeda satu-satu. Ini satu, ini satu. Langsung diambil. Sudah langsung dibawa saja.

Jadi, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati, kenapa pemerintah memberikan beras sebulan 10 kilogram kepada Bapak-Ibu semuanya? Karena kita tahu harga beras di seluruh negara di dunia ini sekarang naik. Tidak hanya di Indonesia saja, di semua negara harganya naik. Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen. Gagal panen padahal yang makan tetap, produksinya berkurang. Sehingga, harganya menjadi naik. Dan, pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan Ibu-ibu semuanya karena tadi, harganya naik tadi. Tahu semuanya?

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Terima kasih, saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Keterangan Pers Terbaru