Penyerahan Bantuan Sosial Kepada Pedagang di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, 12 Juli 2022

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 Juli 2022
Kategori: Keterangan Pers
Dibaca: 1.030 Kali

Wartawan
Pak, hari ini kegiatannya untuk apa ya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya yang pertama tadi, seperti biasa, memberikan tambahan modal kerja untuk usaha-usaha mikro, untuk pedagang-pedagang pasar, untuk pedagang kaki lima (PKL). Penting, karena kita ingin men-trigger pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah dari recovery/pemulihan karena pandemi. Jadi, arahnya ke sana. Juga tambahan untuk program PKH (Program Keluarga Harapan), terutama juga untuk ibu-ibu yang memiliki usaha-usaha di rumah, usaha-usaha rumahan. Jadi tambahan modal Rp1,2 juta.

Wartawan
Baru saja disampaikan tadi katanya kurang atau lebih, kalau misalnya ada APBN nanti akan ditambahkan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, karena kita ingin jangan sampai daya beli rakyat itu turun, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun. Sehingga kalau ada kelebihan di APBN, dari pajak, dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dari pungutan ekspor, akan juga diarahkan untuk masyarakat yang di bawah ini juga diperkuat daya belinya, sehingga bisa nanti akan ada tambahan-tambahan untuk mereka.

Wartawan
Tambahan untuk pihak penerima atau tambahan nominalnya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tambahan nominalnya, tambahan nominalnya.

Wartawan
Kira-kira berapa nominalnya, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum.

Wartawan
Izin yang lain, Pak. Soal penggantinya almarhum Pak Tjahjo kira-kira sudah ada belum, Pak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Belum, masih dalam proses semuanya. Kita juga menunggu, masih dalam suasana duka.

Wartawan
Kemarin Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) dalam acara Mendag pergi ke pasar, beliau menyosialisasikan untuk memilih anaknya. Bagaimana tanggapan Bapak?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp14.000 atau di bawah Rp14.000. Paling penting itu, tugas dari saya itu.

Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek. Saya pun juga sama, ke pasar mengecek minyak goreng, utamanya ini yang kita cek itu minyak curang loh ya, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium. Yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14.000 atau di bawahnya. Kalau yang saya datangi, pasar-pasar sudah di angka Rp14.000 itu. Kalau di luar Jawa, ada yang masih di atas Rp14.000 ya satu persatu akan kita selesaikan.

Wartawan
Untuk menteri-menteri yang lain juga ya, tidak hanya Menteri Perdagangan?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sama semuanya. Semuanya harus fokus bekerja, utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi, misalnya itu batu bara, semuanya, karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan. Sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini.

Wartawan
Terima kasih, Pak Presiden.

Keterangan Pers Terbaru