Penyerahan Sertifikat Tanah Wakaf, 18 Januari 2019, di Masjid Besar Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirrabbilalamin,
wassalatu wassalamu ‘ala ashrifil anbiya i wal-mursalin,
Sayidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammaddin,
wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in amma ba’du.

Yang saya hormati Yang Mulia para Ulama,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja, Bapak Gubernur Jawa Barat, Bapak Bupati Garut,
Hadirin yang saya hormati.

Pada hari ini telah diserahkan 257 sertifikat kepada masjid-masjid, musala, pondok pesantren, dan juga lembaga-lembaga pendidikan. Untuk apa ini kita percepat dan kita berikan? Ini tidak hanya di Jawa Barat tetapi dari Aceh sampai ke timur di Papua semuanya akan kita berikan. Sekali lagi kenapa ini kita berikan? Karena laporan yang saya terima banyak sengketa-sengketa tanah-tanah wakaf.

Saya berikan contoh di Jakarta, ada sebuah tanah yang memang tidak luas, pada saat diserahkan harganya masih murah, sehingga didirikan masjid yang cukup besar. Karena tanah di situ dulunya masih murah tidak ada masalah tetapi begitu tanah yang ada harganya sudah Rp120 juta per meter, nah mulai masalah ada. Ahli waris menuntut, masjid tidak memiliki dokumen hak hukum atas tanahnya itu yang namanya sertifikat. Ini salah satu contoh saja.

Di semua provinsi sama, sengketa-sengketa ini ada, bahkan ada masjid, saya enggak usah sampaikan, di sebuah provinsi, masjid yang paling besar juga sama masalahnya, dituntut oleh ahli warisnya, padahal masjid itu besar sekarang sudah berdiri. Hal-hal seperti inilah yang ingin kita hindari, sehingga saya perintahkan kepada Pak Menteri Agraria, cepat selesaikan semua tanah-tanah wakaf agar semuanya pegang sertifikat hak hukum atas tanah yang dimiliki.

Hari ini tadi diserahkan untuk Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, dan berikutnya nanti juga akan diserahkan ke provinsi-provinsi yang lain.

Yang kedua yang perlu saya sampaikan, saya mendapatkan banyak keluhan mengenai kemacetan Garut, Tasikmalaya menuju ke Cileunyi. Sudah diputuskan tahun ini akan dibangun Jalan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya), Cigatas. Ini adalah hadiah untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang saya cintai. Nanti jangan sampai nanti ada suara-suara masuk ke saya, ke Pak Gubernur, “macet, macet, macet.” Jadi sudah ada penetapan lokasi, sehingga insyaallah segera dimulai. Tapi saya jamin tahun ini dimulai.

Mungkin dua hal itu saja yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih.

Saya tutup.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.