Penyerahan SK TORA dan Peninjauan Expo Festival (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, EBT) 2 di Jakarta Convention Center Senayan, Provinsi DKI Jakarta, 9 Agustus 2024
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo usai Penyerahan SK TORA dan Peninjauan Expo Festival (Lingkungan, Iklim, Kehutanan, EBT) 2, 9 Agustus 2024
Wartawan
Bapak izin, terkait dengan acara. Banyak riset mengatakan bahwa polusi udara dan juga hilirisasi nikel ini akan menyebabkan ada potensi kerugian negara hingga Rp40 triliun di 2025 mendatang, Pak. Kalau dari pemerintah antisipasinya seperti apa ya untuk saat ini?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai, kepedulian dari masyarakat, dari kelompok masyarakat, masyarakat sipil terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, menjaga lingkungan, mengatasi dampak perubahan iklim, yang itu tidak akan bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri, oleh satu negara, tapi semua negara harus melakukan.
Karena memang semuanya membutuhkan gerakan dari masyarakat, dari pemerintah, bersama-sama, sehingga kita bisa mewujudkan bumi yang berkelanjutan. Dan, kalau lingkungan tidak bisa kita jaga, lingkungan tidak terjaga, yang paling berpengaruh nanti adalah terhadap kualitas hidup kita, baik berupa sakit, berupa kekeringan, kemudian tekanan terhadap pangan, itu saya kira yang harus menjadi perhatian kita bersama.
Dan, sektor yang paling banyak menekan memang adalah sektor energi, pertambangan. Yang gede-gede ada di situ dan dimulai juga dari sektor kehutanan. Sektor kehutanan, sektor energi itu memberikan… kalau keliru kita dalam mengelola, akan memberikan tekanan yang paling besar terhadap lingkungan kita. Sehingga saya selalu sampaikan, semua pertambangan harus memiliki nurseri. Pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan menjadi concern dari Kementerian Kehutanan. Selalu saya sampaikan.
Wartawan
Terkait olimpiade juga, Pak. Olimpiade saat ini kan kita sudah dapat dua emas dan satu perunggu.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya sangat senang, saya sangat mengapresiasi, dan juga masyarakat saya kira semuanya senang semuanya terhadap perolehan emas dari Veddriq Leonardo di panjat tebing dan, juga baru saja Rizki Juliansyah juga di angkat besi. Saya kira negara mengapresiasi, rakyat juga sangat bangga terhadap capaian emas itu.
Wartawan
Pak, torehan dua emas ini kan terakhir Indonesia raih itu tahun ’92 di Olimpiade Barcelona. Ada hadiah khusus mungkin Pak, bonus?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya juga kan baru tahu di subuh tadi, ya. Jadi nanti dibicarakan. Yang jelas pasti ada bonus.
Wartawan
Persiapan HUT RI tahun ini katanya anggarannya membengkak Pak?
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, namanya dulu hanya di satu tempat, ini karena ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan yang saya kira anggaran (audio tidak jelas) biasa, wajar dan juga anggarannya di Kementerian Setneg juga ada.